Kejiwaan Suami yang Potong Kaki Istrinya Diperiksa, Kariani Jalani Operasi Amputasi Kaki Kiri
Tes kejiwaan untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku yang tega menganiaya istrinya di depan si anak.
Penulis: Hisyam Mudin | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Ditemui di RSUP Sanglah, kerabat korban masih menunggui Ni Putu Kariani (33) yang kemarin dilakukan tindakan operasi amputasi kaki kiri bekas tebasan pelaku.
Kariani kemarin dirawat di ruang Angsoka 3, kamar nomor 306 RSUP Sanglah, Denpasar.
Kaki kiri Kariani yang dipotong suaminya sudah diamputasi oleh tim medis RS Sanglah.
Rencananya sekitar dua hingga tiga hari kedepan, Kariani sudah bisa diperbolehkan pulang ke rumah.
Informasi yang dihimpun dari Karda (60) ayah korban mengatakan, kondisi Kariani anaknya saat ini sudah mulai membaik.
"Ia (Kariani) sudah bisa ngomong, tapi kondisinya masih trauma. Saya mohon maaf karena tidak bisa memberi keterangan lebih," ujara ayah korban.
Sementara itu, keterangan yang di dapat dari pihak keluarga lainnya mengatakan, korban sering mendapatkan kekerasan dari suaminya sendiri.
"Dari informasi yang kami dapat, dia (Kariani) sering dipukul suaminya. Kasus ini kami serahkan ke pihak kepolisian. Proses hukum tetap harus dijalankan agar kedua belah pihak keluarga tetap baik dan akur," ujar kakak sepupu Kariani yang enggan disebutkan namanya.
"Dua atau tiga hari kedepan ini juga sudah diperbolehkan pulang. Kakinya sudah diamputasi sekitar 60 cm ke bawah," lanjut pria asal Alasangker, Singaraja, Buleleng tersebut.
Sebelumnya, kaki sebelah kiri Kariani dipotong hingga putus oleh suaminya dengan menggunakan sebilah parang di depan anaknya.
Tidak hanya itu, pada kaki kanan bagian tulang keringnya juga nyaris putus. Kejadian tersebut terjadi di kamar kos, Banjar Uma Buluh, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, pada Selasa (5/9/2017) pukul 17.30 Wita.
Akibat insiden sadis tersebut, Kariani kehilangan kaki kirinya. (*)