Gunung Agung Dahulu

Gunung itu menewaskan ribuan orang (1.148 orang, data Departemen Pekerjaan Umum) dan merusak berbagai bangunan

AP
Gunung Agung ketika meletus pada tahun 1963. 

TRIBUN-BALI.COM- Status Gunung Agung kini masuk status waspada (level II) dikarenakan mengalami peningkatan gempa sejak bulan Agustus 2017 lalu.

Perhari, gempa kecil dikarenakn aktivitas magma terjadi 5 hingga 15 kali. Seperti gempa vulkanik dalam dan dangkal, gempa tektonik jauh serta lokal.

Baca: Pastika: Saya Sendiri Rasakan Letusan Gunung Agung Tahun 1963, Tidak Boleh Terjadi Lagi!

Baca: Terakhir Meletus Tahun 1963, Kini Status Gunung Agung Waspada Sewaktu-waktu Bisa Berbahaya

Baca: Jangan Termakan Hoax, BPBD Karangasem : Gunung Agung Berstatus Waspada Bukan Awas

Ketua Pos Pemantauan Gunung Berapi Agung, I Dewa Made Mertayasa mengatakan, status Gunung Agung berubah waspada sekitar pukul 16.00 wita, Kamis (14/9/2017) dikarenakan ada kenaikan aktivitas di atas level normal.

Seperti kenaikan aktivitas vulkanik serta peningkatn aktivitas seismik di dalam kawah.

Baca: VIDEO: Asap Mengepul, Suara Gemuruh Menggelegar dari Perut Gunung Agung, Gempa 99 Kali!

"Status Gunung Agung baru berubah ke level II beberapa jam tadi," kata Dewa Mertayasa.

Jika menelisik sejarah meletusnya Gunung Agung didapatkan beberapa fakta yang cukup mengerikan.

Seperti diketahui, Gunung Agung ialah gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Dikutip dari METROTVNEWS.COM, ketika meletus, gunung itu menewaskan ribuan orang (1.148 orang, data Departemen Pekerjaan Umum) dan merusak berbagai bangunan termasuk Taman Ujung yang terkenal dengan istana airnya.

Gunung Agung terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Gunung itu adalah gunung api bertipe strato, memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang melepaskan asap dan uap air.

Dari Pura Besakih gunung itu tampak runcing sempurna, padahal puncak gunung tersebut memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.

Sebelum terjadi letusan puncak pada 17 Maret 1963, Gunung Agung menampakkan aktivitasnya pada 18 Februari 1963.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved