Terkuak, Ini Arti 2 Nama Korban Tewas Kecelakaan dan Dihakimi Massa, Ternyata Ada Unsur Ini

Hanya 20% orang di dunia yang melakukannya dan dari 20% tersebut cuma 1% yang serius melakukannya. Dalam hal kesehatan yang paling menonjol.. Jika Mencegah lebih banyak yang melakukan maka Rumah Sakit akan sepi dikarenakan tidak ada yang sakit.

Didalam Asuransi ada beberapa penyakit yang tidak di asuransikan jika dalam waktu Tertentu setelah ikut asuransi kita terkena penyakit tersebut. Kenapa karna penyakit tertentu tidak langsung terlihat, misalnya anda terkena deman berdarah itu sudah pasti karna nyamuk. Tapi kalau kanker itu bukan penyakit langsung muncul ada prosesnya.. seaindainya dicegah dahulu maka kanker tidak akan muncul.

Mencegah memang sangat penting dalam kehidupan tapi hanya sekedar wacana seperti postingan saya sebelumnya tentang hukum piramid dunia bahwa yang rata rata akan lebih banyak dari yang special.

Sama Halnya dengan NAMA kita.. sangat banyak sekali yang tidak mau mencegah terjadinya kehidupan walaupun mereka sudah tahu kalau arti namanya berbahaya.

Saya punya kisah, saya mempunyai sahabat baik waktu saya berikan arti namanya keadaan dia masih baik dengan pasangannya, saya katakan " bro di namamu ada perceraian itu bisa membuat kamu bercerai" dan selang 7 bulan kemudian bercerai, teman saya masih tidak percaya.

Kemudian saya katakan setelah bercerai bahwa kematiannya karena sakit karena dinama ada Kehilangan, Dan temen saya juga tidak percaya, akhirnya 3 bulan kemudian dia Meninggal Dunia karena serangan Jantung.

Saya juga punya teman yang saya beritahukan kalau namanya ada Kerusakan di Bisnis dan awalnya tidak percaya , 8 bulan kemudian mengalami kehancuran bisnis.

Saya juga pernah dalam seminar di Bali, saya diminta untuk cek 5 orang nama yang sudah meninggal dan saya diminta mengatakan sebabnya apa karena sakit atau bukan. Semua dari 5 itu tepat saya prediksi sesuai kematiannya.

Tapi apakah saya bisa selamatkan mereka? tentu tidak karena saya sebagai konsultan cuma punya kemampuan untuk mengartikan masalah dan memberi solusi, untuk menjalankan solusi itu tetap orang bersangkutan.

Kembali ke kasus kematian temen saya, Seandainya 1 tahun lalu alm mau ubah nama dan menjalankan terapinya maka peluang besar untuk berubah pasti ada.

Mudah berfikirnya seperti ini. Di depan anda sudah dikatakan jalannya berlobang dan banyak lumpur ada 2 pilihan di anda, tidak percaya atau mengamankan diri.

Jika anda memilih tidak percaya maka anda akan terjebak di jalan tersebut dan jika anda percaya maka anda mencari jalan lain.

Pilihan mana yang benar? Kedua pilihan itu Benar adanya.. karena yang menjalani anda, bukan orang yang memberitaukan intinya kembali ke anda.

Bila anda pernah cek nama ke saya maka selalu jawaban saya akan datar dan tidak memaksakan perubahan nama.

Kenapa karna semua saya kembalikan kepada yang bersangkutan.