Gunung Agung Terkini
Bertepatan Tilem, Umat Hindu Gelar Upacara Peneduh Jagat, Lewat Medsos Ajak Haturkan Pejati
Acara ini, menurut Jro Mangku Widiarta, digelar atas petunjuk Ida Bhatara Tembau, dan hasil paruman Desa Besakih.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tujuannya, memohon kepada Tuhan agar dihindarkan dari bencana dan diberi keselamatan.
Untuk diketahui, sebelum menggelar upacara pengelempana, krama Desa Adat Besakih sudah mengadakan guru piduka di Pura Besakih.
Beberapa desa di lereng gunung juga melakukan hal sama, seperti Desa Adat Yeh Kori, Kecamatan Bebandem; serta Desa Adat Sebudi, Kecamatan Selat.
Pemkab Karangasem bersama masyarakat juga gelar ngaturang guru piduka secara bersamaan di 17 kecamatan di seluruh kecamatan di Karangasem pada Minggu (17/9/2017) pukul 15.00 Wita.
Sementara itu saat meninjau Pos Pemantauan Gunung Agung di Desa Rendang, Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta kepada awak media untuk tidak memberitakan kondisi Gunung Agung secara berlebihan.
Sebab, hal itu akan berdampak buruk dan membuat keresahan di masyarakat.
"Jangan memberitakan dengan lebay, itu yang saya harapkan terus terang saja. Bikinlah warga tenang. Ini kan kita sudah siap semua. Boleh lihat kesiapan kita seperti apa ya. Saya yakin semua akan bisa kita atasi sebaik-baiknya," ucap Pastika.
Terkait dengan masifnya informasi yang beredar di medsos yang diduga hoax (berita palsu), Pastika meminta tanggungjawab pengguna medsos.
"Ya kepada pengguna medsos saya juga minta tanggung jawabnya. Masak ingin menyusahkan orang yang sudah susah. Dosanya besar sekali," tegasnya.(*)