Gunung Agung Terkini

BREAKING NEWS: Kera dan Ular Turun Gunung, Pertanda Sekala Muncul Jelas Menandakan Ini

”Mungkin kepanasan di atas Gunung Agung. Makanya binatang ke luar dan ke pemukiman warga,” kata Jro Mangku.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa/Rizal Fanany
Masyarakat semakin banyak yang mengungsi 

Baca: Kegundahan Rimpeg di Pengungsian Gunung Agung, Sapi di Kampung Ditawar Murah, Desanya Jadi Panas

Pria yang juga Pangelingsir Pura Pasar Agung, Desa Adat Sogra menjelaskan, turunnya binatang dari puncak gunung menjadi tanda akan terjadi erupsi gunung.

Sebelum erupsi 1963, binatang buas di atas keluar.

Seperti macan, ular, kera, dan binatang unik yang jarang ditemukan di pemukiman warga.

“Hewan yang turun jumlahnya masih sedikit, bisa dihitung. Kebanyakan hewan turun hingga diparkiran Pura Pasar Agung," ungkapnya.

"Mungkin ini tanda – tanda gunung akan meletus . Kondisi ini  tidak  seperti  biasanya,” akui Jro Mangku.

Biasanya satu sampai tiga bulan sebelum erupsi, hewan di gunung pada ke bawah dan ke rumah warga.

Untuk tanda lainnya masih belum tampak.

Seperti hujan abu yang membuat  gatal, dan luka jika menempel dibadan.

Tanda secara niskala seperti ada bunyi belaganjur dan gamelan hingga kini belum muncul.

”Kalau gempa sudah sering terjadi. Makanya saya mengungsi,” tambah Jro Mangku.

Sebelumnya,  Jro Mangku Wayan Sukra mengungkapkan bahwa tanda-tanda sekala dan niskala biasanya muncul saat Gunung Agung hendak mengalami erupsi atau meletus.

Ini 7 Pertanda Sekala Niskala Jika Gunung Agung akan Meletus:

1.     Pertanda sekala biasanya muncul sebulan hingga tiga bulan sebelum erupsi.

2.     Pertanda sekala seperti hewan-hewan yang tinggal di ketinggian Gunung Agung turun gunung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved