Gunung Agung Terkini
Jika Tanda Nomor 4 Ini Terasa, Letusan Gunung Agung Tinggal Menunggu Menit atau Jam
Setelah peningkatan status tersebut, aktivitas vulkanik dalam perut Gunung Agung pun semakin meningkat
TRIBUNBALI.COM- Status 'awas' masih diberlakukan untuk Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali.
Bukan tanpa alasan, gunung berapi yang terakhir kali erupsi pada 17 Maret 1963 tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas sejak Jumat (22/9/2017).
Baca: Gunung Agung Telah Masuki Fase Kritis, Ini Arah Sebaran Abu Vulkanisnya Jika Meletus September
Status gunung berapi yang tadinya 'siaga' pun dipastikan naik menjadi 'awas'.
Setelah peningkatan status tersebut, aktivitas vulkanik dalam perut Gunung Agung pun semakin meningkat.
Di sisi lain, belakangan terkuak hal-hal yang menandai erupsi Gunung Agung kian menuju pada arah erupsi.
Jika sampai tanda nomor 4, maka letusan tinggal menunggu menit atau jam.
Berikut Tribunwow.com hadirkan ulasan lengkapnya:
1. Asap
Informasi yang berhembus menyebut lokasi sekitar Gunung Agung dikepung asap cukup tebal beberapa waktu belakangan.
Hal tersebut pun jadi pertanda bahwa Gunung Agung bakal erupsi dalam waktu dekat.
Demikian seperti yang dikatakan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani.
2. Pergerakan magma
Pergerakan magma dari perut bumi ke permukaan pun menjadi tanda Gunung Agung akan segera meletus.
Sementara itu, Senin (25/9/2017) hari ini, aktivitas vulkanik terpantau terus meningkat.
Peningkatan tersebut pun senada dengan pergerakan magma dalam perut bumi.
Hal itu disampaikan pula oleh Kasbani.
"Kami memantau terus, ada tren penggelembungan atau mengembang di permukaaan. Istilahnya inflasi," jelasnya saat ditemui Tribun Bali di Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali.
3. Kabut di kawasan Gunung Agung
Pantauan Tribun Bali dari Pos Pengamatan di Desa Rendang, Karangasem pada Senin pagi, Gunung Agung tampak diselimuti kabut tipis.
Setelahnya, sekitar pukul 11.20 WITA, visual Gunung Agung tak terlihat lantaran tertutup mendung tebal disertai kabut.
"Potensi meletus besar dan belum ada tanda-tanda penurunan," ucap Kasbani.
4. Gempa tremor
Terjadinya gempa tremor merupakan tanda utama Gunung Agung akan meletus.
Dikatakan Kasbani, hal ini menjadi karakteristik gunung api tersebut.
"Kalau terjadi gempa tremor berarti letusan tinggal menunggu hitungan menit atau jam. Potensinya besar, makanya perlu diantisipasi kawasan rawan bencana untuk menghindari korban," jelasnya.
Meski begitu, hingga saat ini pihak yang berwenang belum mencatat adanya gempa tremor di sekitar Gunung Agung.
Walau demikian, pergerakan magma terus mendekati permukaan. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
Berita ini sudah tayang di TribunWow.com dengan judul Fenomena Alam Tandai Erupsi Gunung Agung Makin Dekat, Kuncinya di No 4!