Gunung Agung Terkini
Gunung Agung Telah Masuki Fase Kritis, Ini Arah Sebaran Abunya Jika Meletus September-Oktober
"Meskipun status awas belum tentu akan meletus, karena tergantung tekanan. Tapi potensi meletusnya tinggi," kata dia.
Penulis: Putu Candra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Aktivitas kegempaan vulkanik dangkal dan dalam semakin tinggi.
Baca: Gempa Bumi Kembali Guncang Bali, Getarannya Kali Ini Lebih Keras Dari Sebelumnya
Gempa terus dirasakan sampai ke Pos Pengamatan.
Baca: LIVE VIDEO Seperti Ini Kondisi Puncak Gunung Agung Dari Desa Purwaayu, Karangasem
Baca: Status VONA Oranye, Peringatan Untuk Penerbangan Saat Lewati Gunung Agung, Bisa Meletus Kapanpun
Baca: Gempa Terbesar Sejak Status Awas Sambut Presiden Jokowi, Asap yang Menyembul Lebih Tebal
Kawah telah mengeluarkan uap air menandakan adanya pergerakan magma ke atas.
Baca: Pohon Sakral Yang Roboh di Pura Goa Lawah Tak Bisa Lepas Dengan Pura Besakih, Jadikan Ini Pertanda!
Asap pun mulai terlihat di puncak Gunung Agung.
Baca: Aneh, Ribuan Burung Mati Misterius, Basah dan Bulu Rontok, Adakah Hubungannya Dengan Gunung Agung?
Baca: AWAS Gunung Agung - Beginilah Puncak Gunung Agung Dilihat Melalui Pencitraan Satelit Tiga Dimensi
Baca: VIDEO Begini Penampakan Gunung Agung Dari Udara, Lihat Pula Manuver Pesawat Terbang di Sekitarnya
Gejala-gejala tersebut merupakan karakteristik khas Gunung Agung sebelum terjadinya erupsi.
Potensi akan terjadinya letusan Gunung Agung pun sangat tinggi.

"Potensi meletus besar dan belum ada tanda menurun," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Senin (25/9/2017).