Gunung Agung Terkini

Berada di Jalur Cincin Api, Magma Dari Gunung Agung Bisa Saja Bergerak ke Gunung Lain

Bisa saja jika magma di Gunung Agung nanti mulai stabil, itu berarti ada daerah-daerah lain mulai tidak stabil

Penulis: A.A. Gde Putu Wahyura | Editor: Eviera Paramita Sandi
(KOMPAS.com/BAMBANG P. JATMIKO)
Gunung Agung difoto dari udara, beberapa waktu lalu. 

Memang harus diterima konsekuensi tinggal di daerah yang secara geologi terdapat gunung aktif seperti Bali ini.

Kita tidak dapat mengatur alam, namun kita dapat memahami alam.

Karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah membuat peta jalur evakuasi dan antisipasi, serta mana saja kawasan yang masuk rawan bencana.

Sebenarnya wisatawan tidak perlu takut ke Bali di tengah peningkatan aktivitas Gunung Agung.

Bali memang pulau kecil. Tapi jika terjadi letusan, itu hanya berdampak paling jauh di radius 12 Km dari kawah gunung.

Tidak seluruh Bali akan terdampak.

Ancaman letusan gunung terhadap penerbangan juga minim, karena bandara terpengaruh hanya jika hujan abu terbawa angin ke arah selatan Bali.

Aliran lahar kemungkinan akan ke arah tenggara atau Desa Sebudi, dan kemungkinan ke utara ke Desa Kubu karena dinting utara tipis.

Sedangkan ke arah barat daya atau arah Pura Besakih, sangat kecil kemungkinan diterjang aliran lahar, karena dinding kawah di barat daya masih tebal.

Manusia hanya bisa berkaca pada analisis dan data, namun tetap ada sesuatu di luar jangkauan manusia.

Karena itu, tidak ada salahnya memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar Gunung Agung tidak meletus.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved