Gunung Agung Terkini

Pelinggih Bergeser Hingga Patah, Ratusan Rumah di Sekitar Gunung Agung Retak-retak

Ratusan tembok rumah warga di sekitar lereng Gunung Agung mengalami retak-retak

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Aloisius H Manggol
NET
Ilustrasi tembok retak 

Baca: Asap Kawah Gunung Agung Tak Teramati, Kegempaan Menurun di Pengamatan 6 Jam Terakhir

Baca: Ada di Zona 6 Km dari Kawah Gunung Agung, Pura Besakih Tetap Ramai Dikunjungi, Pandita Ingatkan Ini

Getaran gempa terasa hingga ke Desa Ban karena jarak Gunung Agung dengan pemukiman warga sekitar 6 hingga 9 km dan masuk kawasan rawan bencana.

Ratusan rumah yang rusak, kata pria asli Ban, belum diperbaiki pemilik rumah.

Hampir semua warga telah mengetahui jika rumahnya rusak.

Krama di Desa Ban sering bolak balik dari pengungsian untuk melihat kondisi rumah dan ternaknya yang masih ditinggal.

Wayan Putra, warga Banjar Geriana Kangin, Duda Utara, Kecamatan Selat mengutarakan hal sama.

Sebagian rumah warga rusak ringan karena diguncang gempa.

Genteng berjatuhan pasca gempa 3.2 SR.

Tapi tidak ada korban jiwa atau luka-luka, hanya kerugian materiil semata.

Bendesa Adat Sogra, Kecamatan Selat, Jro Mangku Wayan Sukra membenarkan ada tembok rumah warga retak.

Apa penyebabnya ?, pemangku Pura Pasar Agung Sebudi tak berani memastikan.

"Belum berani memastikn apa penyebabnya. Sampai sekarang masih dipengungsian," kata Jro Mangku.

Pihaknya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki kerusakan rumah, sehingga mengurangi beban warga.

Pihaknya menduga, kemungkinan jumlah rumah yang retak akan terus bertambah.

"Sebagian warga mengeluh lantaran banyak tanggungan. Semoga ada bantuan," harapnya.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, tembok rumah warga yang retak hampir tersebar diberapa Kecamatan.

Di Kecamatan Selat ada Desa Sebudi, Geriana Kangin.

Di Kecamatan Rendang ada Desa Besakih, Kecamatan Kubu ada Desa Ban, Desa Juntal, Tianyar Barat, serta Tianyar Tengah.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved