Gunung Agung Terkini

Asap Kawah Gunung Agung Tak Teramati, Kegempaan Menurun di Pengamatan 6 Jam Terakhir

Gunung Agung hingga hari ini, Senin (9/10/2017) masih berstatus Awas. Tingkat kegempaan masih fluktuatif.

Facebook Pusdalops BPBD Prov Bali
Visual Gunung Agung, Senin (9/10/2017) 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURAGunung Agung hingga hari ini, Senin (9/10/2017) masih berstatus Awas.

Tingkat kegempaan masih fluktuatif.

Pada periode pengamatan enam jam sejak 00.00 – 06.00 Wita tadi pagi, gunung terlihat jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Baca: Hingga Pukul 06.00 Pagi Ini, Gempa di Gunung Agung Tercatat 196 Kali, Ini Visualisasi Zona Bahayanya

Baca: Jono dan Joni, 2 Anjing Pemandu Pendaki di Gunung Agung yang Banyak Dikenang, Bagaimana Nasibnya?

Baca: Ada di Zona 6 Km dari Kawah Gunung Agung, Pura Besakih Tetap Ramai Dikunjungi, Pandita Ingatkan Ini

Baca: Kadar Belerang di Radius 12 Km Masih Nihil, Fenomena Kepulan Asap Setinggi 1.500 Meter karena Ini!

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 200 m di atas kawah puncak.

Cuaca mendung dan hujan.

Angin bertiup lemah ke arah barat.

Suhu udara 22-23 °C dan kelembaban udara 84-90 %.

Volume curah hujan 4.2 mm per hari.

Gempa Vulkanik Dangkal 70 kali, Vulkanik Dalam 117 kali, dan Tektonik Lokal 9 kali.

Sedangkan pada pengamatan Pukul 06.00-12.00 WITA tadi, cuaca berawan dan mendung.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 22-28 °C dan kelembaban udara 74-90 %.

Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III.

Asap kawah tidak teramati.

Gempa Vulkanik Dangkal mengalami penurunan menjadi 53 kali.

Demikian juga Vulkanik Dalam mengalami penurunan menjadi 106 kali.

Tektonik Lokal 5 kali.

Dari laporan yang disusun I Nengah Wardana dengan sumber data KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Agung, masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah G. Agung dan di seluruh area di dalam radius 9 km dari Kawah Puncak G. Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 12 km.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved