Anggota Komunitas ‘Telanjang’ Ini Sebut 10 Tempat di Seminyak Sebagai Surganya Kaum ‘Tanpa Busana’

Sejumlah pesisir seperti Pantai Uluwatu, Pantai Geger, dan Pantai Dreamland menjadi lokasi incaran kaum naturis.

Editor: Eviera Paramita Sandi
BBC Indonesia
Aditya 

''Masyarakat selalu menginterpretasikan telanjang itu kaitannya dengan seks. Telanjang ramai-ramai pasti pesta seks. Padahal tidak sama sekali," katanya menegaskan betapa kelirunya pandangan seperti itu.

Aditya menekankan, ''nudis tidak ada hubungan sama sekali dengan aktivitas seksual. Bedakan dengan eksibionis.''

''Kemunafikan juga menjadi penyebab (ketidaktahuan masyarakat). Mereka menganggap sesuatu yang tertutup lebih sopan daripada yang terbuka.''

Liburan ke pantai tersembunyi

Walau hukum tidak ramah pada naturis di Indonesia, bukan berarti peluang bugil juga nol.

Saat orang lain yang berlibur di pantai sibuk mencari baju yang nyaman, pakaian ganti, dan handuk untuk menutup tubuh, Aditya justru nyaman tanpa sehelai pakaian di tubuh.

Aditya mengaku baru pulang dari sebuah wilayah terpencil, yang jarang didengar orang dan jauh dari miskonsepsi tentang pilihan hidupnya.

Aditya liburan bertelanjang bulat di pantai-pantai itu. Foto-foto liburan itu kemudian dipanjang ke internet.

Ia menyebut sebuah wilayah di Indonesia Timur.

"Memang masih banyak hidden beach di sana,'' kata Aditya yang bermimpi bisa liburan ke pantai nudis dan bergabung dengan koloni di Prancis, tempat di mana gaya hidupnya dihormati sebagai pilihan biasa.

Sempat bertemu atau dipergoki orang? ''Tidak. Saya juga pilih-pilih waktu, antara jam enam dan tujuh. Jangan dibayangkan jam 6 di sana seperti jam 6 di Jakarta yang sudah langsung ramai, mobil banyak, dan macet dimana-mana. Di sana sampai jam sembilan kita masih bisa hitung berapa mobil yang lewat.''

Naturis Kalimantan

Berbeda dengan Aditya, seorang naturis lain yang tinggal di Kalimantan menolak disebut namanya.

Dia mengaku memiliki komunitas kecil kaum naturis di wilayahnya.

Ada setidaknya empat orang yang rutin bertemu dan berkumpul, katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved