Gunung Agung Terkini
8 Fakta Perubahan Terbaru Tentang Erupsi Gunung Agung, No 7 Bahayakan Keselamatan
Berbagai perubahan telah terjadi, menyusul adanya letusan dan abu vulkanik masih terus dimuntahkan Gunung Agung.
6. Banjir Lahar Dingin Tak Terelakan

Banjir lahar hujan sudah terjadi di beberapa tempat di lereng Gunung Agung. Aliran air Tukad Unda ketika itu tiba-tiba berlumpur dan berwarna sangat keruh.Terlebih aroma air yang berbau belerang sangat menyengat.
7. Ikan Mengambang di Aliran Lumpur

Puluhan warga kemarin berduyun-duyun datang menyaksikan fenomena langka ini di Tukad Unda.Alhasil, kemacetan lalu lintas terjadi di sepanjang jembatan. Uniknya, selain menonton terjangan lahar dingin, puluhan warga tampak nekat berenang di aliran lahar dingin tersebut. Mereka membawa jaring untuk menangkap ikan yang lemas akibat kandungan belerang di air. Berbagai ikan mulai dari mujair hingga ikan sidat mengambang karena keracunan belerang. Warga pun mengabaikan keselamatan mereka, hanya untuk menjaring ikan-ikan tersebut.
8. Adanya Ancaman Badai Siklon Tropis

Bibit siklon tropis telah terjadi di sejumlah titik, antara lain di daerah Samudera Hindia sebelah barat daya dan sebelah selatan Pulau Jawa. Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorilogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, siklon tropis akan memicu peningkatan aliran angin. Kecepatan angin dapat mencapai skala 25-30 knot atau 30-40 kilometer per jam. Hal itu tentunya akan berpengaruh terhadap sebaran abu vulkanik Gunung Agung. Menurut Mulyono kemungkinan dalam beberapa jam ke depan sebaran abu vulkanik akan mencapai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sedangkan potensi sebaran ke arah timur tenggara, yakni Pulau Lombok kurang terjadi.