Bali Paradise
Tahukah Anda Asal Usul Pulau Bali? Diperkirakan Terbentuk 23 Juta Tahun Lalu dengan Cara Begini
Pembentukan Pulau Bali tidak hanya terjadi dalam sekali waktu, namun melalui proses yang cukup panjang.
Penulis: Ni Putu Diah paramitha ganeshwari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Kawasan Museum Geopark Batur pun sesungguhnya berdiri di titik yang bersejarah.
“Museum ini juga wilayah sekitar Panelokan yang merupakan kaldera yang terbentuk dari peristiwa meletusnya Gunung Batur Purba, puluhan ribu tahun yang lalu,” ungkapnya.
Ika menuturkan, di museum ini anda bisa menemukan informasi yang cukup lengkap perihal Gunung Batur Purba hingga Gunung Batur yang ada sekarang.
“Dulunya museum ini bernama Museum Gunung Api Batur, namun setelah kawasan Batur ditetapkan sebagai geopark, maka museum ini pun berubah nama menjadi Museum Geopark Batur. Benda koleksi serta cerita museum ini pun menjadi semakin beragam, bahkan menyangkut gunung api yang ada di Indonesia hingga seluruh dunia,” jelasnya.
Sedangkan di bagian biodiversity, anda dapat melihat tumbuhan dan hewan yang berada di sekitar situs geopark. Beberapa merupakan tumbuhan dan hewan endemik.
Hewan endemik kawasan sekitar geopark misalnya anjing kintamani dan keker (sejenis ayam hutan). Ada juga hewan yang keberadaannya dilindungi semisal kera berbulu perak.
Tumbuhan kayu urip (Byrophyllum pinnatum) dan iresin pun merupakan kekayaan biologi yang hanya dapat ditemukan di sekitar Batur.
Ruangan budaya pun tak kalah menariknya. Di sini anda bisa melihat tradisi masyarakat Bali, terutama di kawasan sekitar geopark.
Anda bisa mempelajari tradisi menggantung ari-ari yang hanya ada di Desa Bayung Gede Kintamani. Ada juga pemukiman unik yang berada Desa Belandingan, Kintamani.
Anda juga bisa melihat rangka ‘Perempuan Pacung’ yang memiliki cerita unik. “
Kerangka ini berasal dari 2000 tahun yang lalu, ditemukan di kawasan Pacung, Tejakula, Buleleng. Kerangka ini ditemukan tahun 1988 oleh Tim Arkeologi Universitas Udayana. Uniknya, perempuan pacung ditemukan dalam kondisi yang cukup utuh, meskipun berusia ribuan tahun,” jelas Ika.
Perempuan Pacung pun diketahui memiliki kondisi langka, di mana gigi taring dewasanya justru berada di bagian sinus maksillaris atau area antara hidung dan mulut.
Hal ini disebut dengan kondisi taring ektopik. Dari hasil penelitian, diketahui Perempuan Pacung merupakan bagian dari penduduk Bali Aga.
Didukung Penjelasan Multimedia
Mendengarkan penjelasan di Museum Geopark Batur pun semakin menarik dengan penjelasan multimedia. Misalnya saja ketika menjelaskan tradisi menggantung ari-ari di Desa Bayung Gede.