Mantan Polisi Ditemukan Tewas

TRAGIS, Aiptu Suanda Tewas Usai Dihantam Benda Ini, Kapolresta: Mereka Membunuh Pukul 12.30 Wita

Purnawirawan Polri Aiptu Made Suanda menghembuskan napasnya setelah digebuk helm dan benda tumpul lainnya

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo saat memimpin gelar rilis di Mapolresta Denpasar, Selasa (26/12/2017). 

Selain karena obat tidur tak bereaksi juga bersitegang dengan korban. Lantas korban pun dipukul menggunakan helem dari belakang oleh Sandi.

Mengetahui pukulan itu, rekan lainnya juga turut serta memukul dan ada yang memegang kaki dan tangan korban.

Korban meninggal dan mayatnya disembunyikan di kamar. Lantai ruang tamu tempat korban terbunuh dibersihkan oleh para tersangka.

"Mobil kemudian dijual ke showroom seharga Rp. 185 juta. Kemudian rekan-rekannya diberi Rp. 10 juta-an setiap orang. Sisa uang kemudian diberi kepada Istrinya dan dibelikan mobil dan perlengkapan rumah lainnya," papar Hadi.

Hadi menambahkan, bahwa sedari awal Tersangka Sandi sebagai otak memang berniat memiliki mobil korban. Dan hanya ingin melumpuhkan korban atau pingsan. Tidak ada niat membunuh.

Rupanya, karena obat tidur tak bereaksi itulah mereka langsung membunuh korban.

"Mereka membunuh korban sekitar pukul 12.30 Wita," bebernya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved