Gunung Agung Terkini
Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar, Warga Diminta Tetap Hati-hati Kemungkinan Ini
Pasca letusan tadi malam, PVMBG telah mengeluarkan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dengan kode warna Oranye.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tidak boleh ada aktivitas masyarakat dalam bentuk apapun di dalam radius 6 kilometer.
Dijelaskan Devy, erupsi dengan sinar terang (glow) terjadi, karena ada material pijar yang dilontarkan keluar dari kawah Gunung Agung.
Erupsi kemarin malam cenderung bersifat strombolian.
Erupsi tipe Strombolian adalah erupsi berupa semburan lava pijar dari magma yang dangkal.
Tinggi abu yang terlontar ke atas adalah 2.500 meter di atas puncak gunung.
Sedangkan jarak lontaran materialnya sekitar 1.000-1.500 m.
Dari rekaman video yang memantau letusan kemarin malam terlihat ada material yang terlontar keluar kawah sejauh kira-kira 1 km dari kawah.
“Itu bukan berarti kawah Gunung Agung sudah penuh. Ingat obrolan kemarin, kawah tidak harus penuh untuk menghasilkan lontaran hingga keluar kawah. Yang dibutuhkan adalah tekanan dari dalam gunung itu sendiri. Selama gempa vulkanik masih terekam, maka selama itu juga ada suplai magma. Tapi saat ini potensi bahaya dari erupsi ini masih di dalam radius 6 kilometer,” jelas Devy.
“Masyarakat diharap tenang, dan tidak perlu takut kalau sudah berada di luar Zona Perkiraan Bahaya PVMBG, yaitu di luar radius 6 km. Masyarakat maupun pengunjung diharapkan tidak beraktivitas di dalam radius 6 km. Ingat bahwa status masih Awas, artinya kejadian erupsi bisa terjadi kapan saja,” imbuhnya.
Warga ke Tempat Rendah
Akibat letusan gunung Agung yang lontarkan lava pijar kemarin malam, sejumlah desa di Kecamatan Kubu dan Abang, Karangasem, diguyur hujan abu disertai pasir.
Di antaranya desa yang diguyur hujan abu adalah Desa Ban, Desa Dukuh, serta Desa Tulamben.
Perbekel Ban, Kecamatan Kubu, Wayan Potag mengaku hujan abu disertai pasir melanda Desa Ban sekitar pukul 20.30 Wita.
Abu lumayan tebal seperti yang terjadi pada erupsi sebelumnya.
Di daerah Ban bagian atas (dekat Gunung Agung) seperti Pucang, abu yang mengguyur lebih tebal.