Payudara Siswi SMP Diremas Kakak Kelas di Hadapan Teman-temannya di Buleleng Gegara Ini

Tak hanya meremas payudara, N juga dikatakan sempat mengangkat rok milik C.

Ilustrasi SMP 

Tak hanya meremas payudara, N juga dikatakan sempat mengangkat rok milik C. 

"Katanya anak saya didorong dan langsung diremas kedua payudara-nya. Ya jelas saya tidak terima. Bapaknya (ayah C red) sudah datang ke sekolah, tapi orangtua dia (N, red) tidak ada. Anak saya trauma sampai takut sekolah, katanya anak itu memang nakal," ujar Komang Marsiani, ibu C saat dikonfirmasi pada Senin (12/2/2018).

Sebelum menerima laporan dari anaknya, lanjut Marsiani, buah hatinya sempat  melaporkan kejadian yang menimpanya itu kepada pihak sekolah.

Namun saat itu, guru BK sedang tidak ada di tempat.

"Saya mau kasus ini diselesaikan di sekolah, dengan catatan ada efek jera untuk N. Paling tidak N harus minta maaf dan berjanji tidak mengulangi kesalahannya lagi. Kasihan anak saya sampai trauma dan sempat tidak mau ke sekolah," ungkap wanita asal Desa Kaliasem ini. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Banjar,  I Made Subawa ketika dikonfrimasi, membenarkan terkait adanya aksi pelecehan tersebut.

Kata dia, pihak sekolah rencananya akan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Kendati demikian, Subawa enggan berkomentar lebih banyak, dengan alasan belum mempertemukan orangtua dari kedua belah pihak. 

"Tadi (Senin,red) orangtua C memamg sudah datang ke sekolah menyampaikan keluhannya. Namun dari orangtua N belum bisa datang ke sekolah dengan alasan masih bekerja.  Sehingga Saya tidak bisa memberikan statment apa-apa," jelas Subawa saat ditemui di ruang kerjanya. 

Imbuh Subawa, N sejatinya merupakan siswa yang kalem dan tidak pernah membuat masalah di sekolah.

Ia pun menilai jika aksi pelecehan tersebut dilakukan atas dasar main-main alias tidak sengaja.

"Orangtua N itu bekerja di Denpasar sebagai buruh. Di sini dia tinggal bersama pamannya, ngekos di wilayah Celuk Buluh. Saya merasa anak ini adalah korban kasih sayang orangtuanya. Ya kami akan berusaha untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan saja," singkatnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved