GEGER, Dikabarkan Meninggal, Tubuh Ni Wayan Norti Tiba-tiba Bergerak, Ardana: Tangannya Dingin

Masyarakat Dusun Pau, Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung dihebohkan dengan kejadian yang dialami warga setempat, Ni Wayan Norti (39).

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Ni Wayan Norti (rambut terurai) ketika kesurupan (trance) dan berlari menuju Pura Pejenengan Sakti. Ibu dari dua anak tersebut sempat dikabarkan meninggal dunia, dan hidup kembali saat sampai di rumahnya, Selasa (13/3/2018). 

Setelah menerima informasi tersebut, I Wayan Ardana Ariasa lalu berkoordinasi dengan pihak desa adat terkait rencana penguburan Ni Wayan Norti.

Pihak adat lalu menyarankan, penguburan baru dapat dilaksanakan setelah hari raya Nyepi. Hal ini  karena masih ada prosesi upacara adat di desa setempat.

Karena itulah, Ardana Ariasa dan pihak keluarga Norti bergegas mencegat I Nyoman Sutiasa di beberapa titik, yakni di perempatan Desa Takmung dan pertigaan Takmung. 

" Kami cegat agar tidak keburu jenazahnya sampai ke kampung. Rencananya, kami minta nanti jenazah agar dititipkan di rumah sakit," ungkap Ardana Ariasa.

Akhirnya, Ardana Ariasa dan kerabatnya berhasil menghentikan kendaraan Sutiasa di pertigaan Dusun Banda. Namun Sutiasa tetap ngotot untuk membawa tubuh istrinya ke kampung halaman.

" Saat itu saya lihat Ni Wayan Norti berbaring di jok belakang mobil dan diikat," ungkap Ardana Ariasa.

Mengingat kondisi psikologis Sutiasa yang sedang berduka, ia pun dibiarkan untuk membawa istrinya ke rumah duka.

Sutiasa tiba di Dusun Pau sekitar jam 13.00 Wita. Saat itu Ardana Ariasa dan pihak keluarga yang berduka, ikut membantu menggotong tubuh Ni Wayan Norti.

" Saat itu tangannya saya pegang, terasa dingin. Sementara suaminya saat saya tanya detail kronologi kematian istrinya, belum bisa bercerita," Jelas Ardana Ariasa.

Keanehan lalu terjadi. Saat akan digotong menuju kediamannya, tiba-tiba tubuh dari Ni Wayan Norti bergerak.

Mengetahui hal itu, pihak keluarga lalu bergegas membawanya ke kamar.

Bahkan, Ardana Ariasa sempat memanggil dokter dari Puskesmas Banjrangakan II untuk memeriksakan kondisi Wayan Norti.

"Dokter sudah sampai di rumah, tapi Ni Wayan Norti enggan untuk diperiksakan kondisinya. Dokter pun lalu lalu pulang," ungkapnya

Setelah mengalami peristiwa aneh itu, pihak keluarga lalu menggelar ritual di Pura Pejenengan Sakti.

Beberapa kerabat dan Ni Wayan Norti sempat kesurupan (trance) di pura tersebut.

Bahkan situasi sempat heboh ketika Ni Wayan Norti sempat berlari dari pura menuju kediamannya untuk memanggil kedua putrinya.

"Karena mengalami peristiwa seperti itu, rencananya Ni Wayan Norti akan melaksanakan ritual mediksa," ungkap Ardana Ariasa .(*) 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved