Tip Sehat untuk Anda
Menguak Rahasia Hidup Panjang Stephen Hawking di Tengah Pengakit ALS
Stephen Hawking tak hanya memukau banyak orang karena ia adalah pemikir yang memunculkan berbagai teori fisika yang menarik.
Pada akhirnya otot akan berhenti bekerja.
Penyakit ini disebut juga penyakit Lou Gehrig, dinamakan setelah pemain bisbol terkenal asal Amerika Serikat meninggal karena penyakit ALS ini.
Neuron motor mengendalikan semua gerakan refleks atau spontan di otot lengan, kaki, dan wajah.
Neuron motor juga berfungsi memberitahu otot-otot untuk berkontraksi sehingga kita bisa berjalan, berlari, mengangkat benda ringan di sekitar, mengunyah dan menelan makanan, dan bahkan bernapas.
Tanda-tanda dan gejala ALS Munculnya tanda dan gejala ALS biasanya bertahap sehingga pertama kali merasakan gejala, seseorang mungkin tidak menyadari keparahan kondisinya.
Tanda-tanda dan gejala ALS adalah:
- Otot salah satu lengan atau kaki melemah
- Berbicara tidak jelas
- Otot yang melemah perlahan menyebar ke kedua tangan dan kaki dan bagian tubuh lainnya
- Otot punggung dan leher melemah, membuat kepala jadi tertunduk lemas
- Kehilangan jaringan otot (atrophy)
- Lidah berkedut
- Lumpuh (tidak bisa bergerak, berbicara, makan dan menelan, serta bernapas)
Menurut Dr Lucie Bruijn, ahli medis mengira bahwa Hawking mampu bertahan hidup lama karena dia telah mempelajari penyakit ini lebih dulu dalam hidupnya.
Namun, Dr Lucie Bruijn juga berkata bahwa teori ini belum terbukti.