Adu Kecepatan dan Ketepatan dalam Indonesia Drone Racing World Cup

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Peserta Indonesia Drone Racing World Cup hari ini mulai mengikuti rangkaian perlombaan di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (7/4/2018).

Peserta berasal dari 10 negara seperti Korea Selatan, Brunei Darusalam, Jepang, dan negara lainnya meramaikan kejuaraan dalam rangka merayakan HUT TNI AU ke-72 dan Bulan Dirgantara, yang dicanangkan oleh pemerintah.

Kejuaraan lomba drone racing ini dibagi dalam 5 kategori yaitu drone racing kelas F3U kategori umum, kelas F3U kategori Junior usia 16 tahun ke bawah, kejuaraan nasional Liga F3U, pelatihan wasit F3U, dan Indonesia Drone Racing World Cup (IDRWC).

Asha Wadya Saelan selaku ketua Panitia IDRWC mengatakan, kecepatan drone yang akan dijadikan sebagai penilaian juara.

"Dalam 1 run ada 3 laps. Ini kan balapan, ya adu kecepatan dan ketepatan. Mereka harus bisa melawati rintangan-rintangan dalam waktu sesingkat mungkin. Jadi, peserta dengan drone tercepat yang  akan memenangkan lomba," katanya.

Sebelumnya event ini dibuka oleh Kapordirga Aeromodelling PB FASI Marsdya (purn) I Gusti Made Oka, didampingi Komandan Pangkalan Udara TNI AU Ngurah Rai Kolonel Pnb Wayan Superman, dan juga sebagai Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Bali Jumat, (6/4/2108) kemarin.

Hari ini peserta lomba mengikuti kualifikasi kejuaraan tingkat dunia dan dilanjutkan dengan kejuaraan tingkat nasional.

"Diharapkan dari kejuaraan ini kita bisa hasilkan pilot handal dari dalam negeri. Pilot-pilot yang belum pernah keluar negeri atau belum berkesempatan berlomba di luar neger, bisa mengikuti kejuaraan dan bersaing di sini," tambahnya.

Perlombaan Indonesia Drone Racing World Cup 2018 digelar selama tiga hari hingga Minggu 8 April 2018 mendatang dari pukul 08.00 - 17.00 wita.(*)