Segitiga Bermuda Dijuluki Kawasan Mematikan di Dunia, 3 Orang Ini Berhasil Selamat di Sana
Pada tahun 1951, E.V.W Jones menuliskan artikel tentang pesawat dan kapal yang hilang secara misterius ketika melintasi area Segitiga Bermuda.
Sampai beberapa menit kemudian, semakin terlihat jelas kalau awan yang ada di Andros dan Bimini adalah awan yang sama.
Awan tersebut berbentuk seperti donat dengan diameter kira-kira 48 km.
Barulah setelah terbang selama 20 km, Bruce melihat jalan keluar berbentuk U di sebelah barat awan tersebut.
Ia pun mencoba keluar melalui jalan tersebut.
Baca: Dibantai Kroasia 3-0 Tanpa Ampun, Air Mata Legenda Argentina Maradona Pecah di Tribun Penonton
Mereka berada di dalam sebuah terowongan selama 20 detik sebelum muncul di ujung satunya.
Selama sekitar lima detik di dalam terowongan tersebut Bruce merasa ringan seperti melayang dan kecepatan momentum bertambah.
Saat keluar, Bruce sadar jika ia telah terbang selama 34 menit, yang berarti perjalanan dari Andros Town Airport sampai ke Palm Beach hanya memakan waktu 47 menit.
Padahal seharusnya jarak tersebut ditempuh dalam waktu 75 menit.
Bagaimana caranya mereka bisa menempuh jarak 402 km hanya dalam waktu 47 menit? Inilah misterinya.
Tapi akhirnya, mereka berhasil keluar dari Segitiga Bermuda dengan selamat.
Baca: Waspada! Hujan Lebat Landa Sejumlah Wilayah di Bali, Banjir 1,5 Meter Robohkan Rumah Ngurah Bagus
3. Cary Gordon Trantham
Cary Gordon Trantham memang sudah biasa menerbangkan pesawat.
Namun ada satu pengalaman tidak biasa ketika ia harus melewati kawasan Segitiga Bermuda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/segitiga-bermuda-11_20170525_121212.jpg)