Segitiga Bermuda Dijuluki Kawasan Mematikan di Dunia, 3 Orang Ini Berhasil Selamat di Sana
Pada tahun 1951, E.V.W Jones menuliskan artikel tentang pesawat dan kapal yang hilang secara misterius ketika melintasi area Segitiga Bermuda.
Bola itu dipakai untuk mengarungi lautan di Kawasan Segitiga Bermuda.
Kapal bola itu memiliki 36 bola apung di setiap sisinya dan dilengkapi dengan pelampung yang berisi filter air.
Tak lupa, Reza menambahkan alat pelacak GPS dan piranti anti hiu di dalamnya.
Pada Oktober 2014, Reza pernah mencoba mengarungi lautan di Kawasan Segitiga Bermuda.
Saat itu, GPS yang ia gunakan jatuh ke laut di Kawasan St Augustine.
Baca: Beri Tanggapan Kritisnya Terkait Pernyataan Fadli Zon, Sekjen PSI: Politik Jujur Bukan Nyinyir
Kemudian, Reza diselamatkan oleh petugas penjaga pantai.
2. Bruce Gernon
Cerita Bruce Gernon bermula saat ia akan terbang bersama ayahnya dan rekan bisnisnya, Chuck Lafeyette.
Mereka terbang dari Andros Town Airport di Bahama dengan pesawat Beechcraft Bonzana A36.
Ketika mereka terbang di dekat Pulau Bimini, Bruce melihat ada sebuah awan yang puncaknya terletak di ketinggian 18 kilometer di atas permukaan laut.
Awan itu terlihat muncul dari permukaan bumi.
Baca: 5.000 Orang Padati Jalanan Besok di Kuta, Polisi Imbau Pengendara Ambil Jalan Alternatif Ini
Bruce pikir, mereka bisa terbang memutari awan tersebut.
Setelah 10 kilometer, ternyata awan itu membentuk sebuah lengkungan yang sempurna.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/segitiga-bermuda-11_20170525_121212.jpg)