Pertunjukan Rinalasia 'Api Dendam Keris Sakti' di Wantilan Art Center Dipadati Penonton
Pertunjukan Rinalasia yang berjudul "Api Dendam Keris Sakti" oleh Sanggar Nritya Graha Siwanataraja
Penulis: I Kadek Supriadi | Editor: Irma Budiarti
Laporan wartawan Tribun Bali, I Kadek Supriadi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pertunjukan Rinalasia yang berjudul "Api Dendam Keris Sakti" oleh Sanggar Nritya Graha Siwanataraja, Banjar Babakan, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Duta Kabupaten Gianyar, dipadati pengunjung.
Pertunjukan tersebut dilaksanakan di Wantilan Taman Budaya Art Center, Denpasar, Bali, Jumat (29/6/2018).
Kisah ini di ambil dari sebuah keris yang menoreh tanah Jawa dan melukai bumi Nusantara.
Keris yang dipenuhi dendam tersebut dibuat oleh Empu Gandring.
Dalam keris tersebut merasuk jampi-jampi bertuah asupan para dedemit dan anugerah para dewa.
Berawal dari keinginan Ken Arok mempersunting Ken Dedes, permaisuri Tunggul Ametung, ia mempersiapkan sebuah keris yang dirahasiakan pembuatanya, dan meminta Empu Gandring untuk membuatnya.
Namun di tangan Ken Arok keris tersebut berlumuran darah, menggurat sejarah Indonesia dalam kekerasan mengatasnamakan ambisi harta, tahta, dan wanita.
Kadek Suartaya selaku konseptor berharap penonton bisa mengambil hikmah dari kisah ini.
"Segala sesuatu yang didasari dengan kepentingan diri sendiri akan selalu berakhir dengan keterpurukan, semoga para penonton dapat mengambil hikmah dan terhibur selama menonton pertunjukan ini," tuturnya.(*)