Berita Banyuwangi

Antaboga, Kawasan Wisata Religi Berbagai Umat Agama di Banyuwangi

Di tengah hutan, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, terdapat tempat yang dikunjungi umat dari berbagai agama

Editor: Irma Budiarti
Surya/Istimewa
Antaboga kawasan peribadatan dari berbagai agama. 

Sekitar 20 meter dari patung Dewi Kwam Im, terdapat patung Bunda Maria dan Yesus yang dibangun terpisah tidak jauh.

Antaboga kawasan peribadatan dari berbagai agama.
Antaboga kawasan peribadatan dari berbagai agama. (Surya/Istimewa)

Tidak jauh dari patung Bunda Maria dan Yesus, terdapat musala untuk beribadah umat muslim.

Antaboga kawasan peribadatan dari berbagai agama.
Antaboga kawasan peribadatan dari berbagai agama. (Surya/Istimewa)

Memasuki area Antaboga, pengunjung harus mengenakan pakaian sopan.

Tidak diperbolehkan mengenakan celana pendek.

"Boleh menginap di sini. Terdapat pondok dan gazebo. Tapi tidak boleh ramai dan membawa banyak makanan. Kalau sekadar nasi kotak atau bungkus saja tidak masalah," kata Kadek.

Belum ada catatan resmi sejak kapan Antaboga ini ada.

Dalam mitologi Bali, Antaboga disebut sebagai dewa ular raksasa yang hidup di dasar bumi.

Antaboga dikisahkan dalam permulaan bumi diciptakan.

Ada juga yang menyebut, Anta sebagai tempat dan Boga yang berarti makan.

Selama ini, pengunjung yang datang ke Antaboga tidak dikenakan tarif tiket masuk.

Menurut Kadek, pengunjung bisa berdonasi untuk perawatan tempat ibadah.

Tiap pekan pengunjung yang datang ke Antaboga bisa mencapai 500 orang.

Pengunjung berasal dari berbagai daerah di Indonesia. (haorrahman)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved