Gempa Lombok

Mensos Kunjungi Korban Gempa di Lombok Timur, Pastikan Semua Kebutuhan Dasar Warga Terpenuhi

Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi dua posko pengungsi yang didirikan Kementerian Sosial

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Istimewa/Biro Humas Kemensos

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, LOMBOK - Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi dua posko pengungsi yang didirikan Kementerian Sosial yakni di Kecamatan Sembalun dan Kantor Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Senin (30/7/2018).

Tiba di Posko Induk Kecamatan Sembalun, Mensos bergegas menuju ke Tenda Kesehatan.

Sedikitnya ada 20 warga luka-luka dirawat.

Seluruhnya adalah perempuan, lansia dan anak-anak.

Untuk korban luka berat telah dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Selong. 

"Ibu yang sabar dan tawakal ya. Allah sedang memberikan ujian bagi kita semua," tutur Mensos Idrus Marham lirih seraya membetulkan posisi selimut seorang ibu yang terbaring di velbed.

Kepada ibu-ibu di tenda kesehatan itu Menteri menjelaskan kedatangannya adalah mewakili pemerintah untuk melihat langsung bagaimana bantuan untuk warga lainnya disalurkan.

“Insya Allah semua diperhatikan kebutuhannya," tuturnya.

Perempuan berkerudung hijau itu menitikkan air mata, demikian halnya pengungsi lain.

Sejenak suasana hening, Mensos kemudian duduk di samping tempat tidur sambil menenangkan tangis sang ibu. 

"Kepada semua yang ada di sini saya ingin menyampaikan bahwa sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo seluruh masyarakat yang terkena dampak bencana ini harus segera ditolong, beliau menegaskan Negara harus hadir. Dalam pengertian pemerintah akan bertanggung jawab untuk segera memenuhi kebutuhan masyarakat. Bagi yang luka diberi bantuan dan pengobatan ditanggug pemerintah, yang meninggal diberikan santunan kepada ahli waris," terangnya. 

Idrus mengungkapkan, sesuai tugas dan fungsi Kementerian Sosial dalam penanggulangan bencana, pada saat bencana Kemensos memiliki 3 tahapan langkah. 

Pertama, mengerahkan Tagana dan relawan sosial lainnya untuk melakukan evakuasi dan asesment.

Kedua, menyalurkan bantuan dan pemenuhan kebutuhan dasar (pangan, sandang, papan) dan penanganan khusus bagi kelompok rentan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved