Gempa Bumi Lombok

Gempa 6,2 SR Robohkan Sanggah di Klungkung, Pegawai Kantor Bupati Teriak Histeris Karena Panik

Gempa bumi kembali terasa mengguncang, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 13.25 WITA. Gempa terasa cukup keras di Klungkung menimbulkan kepanikan

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Suasana kepanikan warga di Polres Klungkung ketika terjadi gempa, Kamis (9/8/2018). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Gempa bumi kembali terasa mengguncang, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 13.25 WITA.

Gempa terasa cukup keras di Klungkung, dan kembali menimbulkan kepanikan warga.

Seperti yang tampak di Polres Klungkung, petugas kepolisian maupun pengunjung berhamburan keluar dari bangunan saat terjadi gempa.

"Gempa, keras sekali. Meja sampai berguncang," jelas salah seorang kepolisian.

Sama halnya di Kantor Bupati Klungkung.

Para pegawai berhamburan keluar ruangan.

Bahkan pegawai yang berada di lantai dua dan tiga bangunan, teriak histeris karena ketakutan.

Semeatara akibat gempat tersebut, dilaporkan bangunan sanggah milik seorang warga di Dusun Pau, Desa Tihingan, Banjarangkan, roboh.

Sanggah warga yang roboh
Sanggah milik warga yang roboh akibat gempa 6,2 SR, Kamis (9/8/2018) (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Berdasarkan laporan BMKG, gempa tersebut berkekuatan 6,2 SR yang berpusat di 6 Km Barat Laut Lombok Utara NTB.

Gempa terjadi di kedalaman 12 Kilometer. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved