Pesawat Demonim Air Hilang Kontak
Istri Miliki Firasat Tak Baik Saat Video Call Terakhir dengan Kopilot Wayan Sugiarta: Wajahnya Beda
Komang Sri Maheni (37), istri Kopilot Wayan Sugiarta (45), yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Penulis: Hisyam Mudin | Editor: Ady Sucipto
Setelah dilakukan autopsi jenazah akan dipulangkan ke masing-masing daerah asalnya, Selasa (14/8) hari ini.
"Seluruhnya akan dipulangkan besok (hari ini, red). Untuk Kopilot Wayan Sugiarta akan dipulangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, kemungkinan siang hari dan transit terlebih dahulu karena tidak ada penerbangan langsung Jayapura ke Bali," terang Mustofa.
Rencananya, setelah proses serah terima jenazah di bandara, pihak keluarga akan langsung membawa jenazah Sugiarta ke kampung halamannya di Banjar Budakeling, Desa Budakeling, Bebandem, Karangasem.
"Untuk upacara pengabenan kami belum tahu karena semua keluarga belum berkumpul. Setelah semua keluarga besar berkumpul baru tentukan hari baiknya," terang istri almarhum, Maheni.
Adapun kotak hitam atau black box dan GPS dari bangkai pesawat Dimonim Air sudah ditemukan Tim SAR, kemudian diserahkan ke Polres Pegunungan Bintang untuk diamankan.
Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Lukas Saidipun menyampaikan, penyebab jatuhnya pesawat tersebut akan diinvestigasi oleh KNKT.
"Sejauh ini belum ada kepastian tentang penyebab jatuhnya pesawat. Nanti akan ada penyelidikan oleh KNKT. Namun, diduga keras faktor cuaca buruk menjadi penyebab kecelakaan tersebut," ujar Lukas dikutip Kompas.com.
Pesawat ditemukan di koordinat 6.276104 pada ketinggiaan 1.978 mdpl. Pesawat ditemulan dengan kondisi bagian depan rusak berat dan sayap di bagian kiri patah akibat menabrak pohon di kawasan Pegunungan Bintang. (opu/zae)