Simpang Ring Banjar
Tradisi Tiap Umanis Kuningan, Tanamkan Jiwa Kesatria dengan Siyat Sampian
Krama Wargi Pemecutan memiliki tradisi unik yang dilakukan setiap Umanis Kuningan. Tradisi itu bernama siyat sampian (perang sampian)
Penulis: Ni Putu Diah paramitha ganeshwari | Editor: Irma Budiarti
“Semuanya didasari semangat untuk ngayah. Kelompok ini memang tidak punya jadwal tetap untuk berlatih. Namun ketika akan ada upacara keagamaan atau ada permintaan dari warga kami untuk tampil, maka kami akan selalu siap,” ucap Sidakarya.
Beberapa waktu lalu Banjar Busung Yeh Kangin sempat mengadakan pelatihan megambel untuk anak-anak.
Hasilnya positif.
Beberapa dari mereka seolah menemukan kegemaran baru dari kegiatan tersebut.
Mereka juga memutuskan untuk memperdalam ilmu karawitan dengan mengikuti sanggar seni atau ekstrakurikuler sekolah.
Ada kalanya Banjar Busung Yeh Kangin membantu ngayah megambel di banjar lain.
Banjar Panti Sari, Pemecutan Kaja adalah banjar uang memiliki hubungan erat dengan Banjar Busung Yeh Kangin.
Ikatan persaudaraan antar dua banjar ini sudah berlangsung lama.
“Ketika Banjar Busung Yeh Kangin memerlukan bantuan untuk melaksanakan upacara, ngaben misalnya, maka Banjar Panti Sari-lah yang pertama kami hubungi. Begitu pula sebaliknya,” tutur Sidakarya.
“Hal ini menjadi cara kami untuk membina dan menjaga hubungan baik dengan banjar lainnya. Pasti ada saatnya kami juga memerlukan bantuan dari krama banjar lain. Saling tolong-menolong itu sudah wajib dan sudah berlangsung sejak zaman leluhur,” imbuhnya.
Olahraga Dagongan Favorit Warga
Ketika Porkel (Pekan Olahraga Kelurahan) Pemecutan berlangsung, krama banjar, pemuda, dan anggota PKK Banjar Busung Yeh Kangin akan siap ikut serta.
Mereka bersemangat mengikuti olahraga tradisional yang dilombakan.
Dagongan menjadi lomba yang cukup difavoritkan warga Busung Yeh Kangin.
Beberapa kali Banjar Busung Yeh Kangin mendapat predikat juara dari permainan adu kuat ini.