Simpang Ring Banjar

Pelepasan Leluhur ke Swarga Loka, Tradisi Masuryak di Banjar Bongan Gede

Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Tabanan, memiliki satu tradisi yang unik. Namanya tradisi masuryak

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Tradisi Masuryak di Banjar Bongan Gede. 

Saat pelaksanaan masuryak, uang yang dihaturkan dalam tradisi ini biasanya kurang lebih sampai Rp 50 juta dengan berbagai pecahan uang mulai dari pecahan Rp 500 hingga pecahan Rp 100 ribu.

Sebelum menggunakan uang kertas yang baru, dahulu warga menggunakan uang kepeng atau pis bolong asli dan nilainya tidak tentu atau bervariasi, karena menyesuaikan dengan kondisi ekonomi dan kemampuan masing-masing keluarga.

Parwata menambahkan, bahwa tradisi ini tidak pernah tidak dilakukan.

Buktinya hingga saat ini tradisi ini tetap dilestarikan.

"Jika besaran uangnya tergantung ekonomi keluarga, yang penting adalah keikhlasan dari warga. Bahkan, dulunya yang dihaturkan adalah berupa pis bolong kepeng asli, karena perubahan zaman uang kepeng mulai susah akhirnya berganti ke uang kertas. Memang terus dijalankan secara turun temurun," tandas Klian Banjar Adat Bongan Gede, I Nyoman Parwata. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved