Rizky Febian Tahu Lebih Dulu Perselingkuhan Lina & Teddy, Namun Enggan Adukan ke Sule Karena Hal Ini
Sebelumnya, tersebar juga foto-foto Lina dan pria berkacamata yang belakangan diketahui bernama Teddy.
Ia juga menuduh Lina tinggal bersama dengan Teddy di sebuah kontrakan di Bandung.
Menurut Dose, Sule memaafkan sang istri dan memintanya kembali.
Namun, Lina justru meninggalkan rumah dan mengajukan gugatan cerai.
"Iya (memaafkan Lina), demi anak. Dia bilang sama saya dia ikhlas mau memaafkan, mau melupakan semuanya, kita berusaha bareng-bareng membangun chemistry lagi. Tapi Ibu Lina enggak mau, barangkali pilihannya sudah tetap ke sana," katanya.
Perselingkuhan Lina dengan Teddy juga dijadikan salah satu fakta yang dibeberkan dalam persidangan.
Dose Hudaya mengklaim Lina tidak memungkiri isu perselingkuhan tersebut saat dibeberkan.
"Dan itu semua kita kemukakan dalam jawaban kita di persidangan dan Lina enggak memungkiri (perselingkuhan). Intinya dia hanya mengatakan, bahwa dia belum siap menjadi istri yang sholehah," katanya.
Dose menyebut perselingkuhan tersebut dibacakan secara detail di persidangan.
"Fakta itu diungkapkan di muka sidang, bukti-bukti juga sudah diberikan di persidangan. Apa yang dikemukakan tentang perselingkuhan itu seperti yang selama ini ada di media sosial, tidak ada yang dibantah oleh Lina. Ya sama majelis hakim dianggap diakui (oleh Lina)," ujar Dose.
Baca : Hati Sule Remuk Redam Usai Tahu Lina Selingkuh, Pilih Puasa Bicara & Enggan Buka Aib sang Istri

Berbeda dengan pernyataan Dose, kuasa hukum Lina, Abdurrahman T Pratomo mengungkapkan fakta lain.
Abdurrahman membantah tuduhan perselingkuhan tersebut.
Ia menyebutkan perihal perselingkuhan Lina dan Teddy tidak masuk dalam pokok perkara.
"Perselingkuhan itu persoalan lain karena itu adalah isu di luar tidak dalam pokok perkara. Pokok perkara yang kami ajukan adalah alasan-alasan yang berkaitan dengan masalah percekcokan dan ketidakcocokan," katanya.
Abdurrahman menjabarkan percekcokan dan ketidakcocokan tersebut terjadi dari 2007, 2010 hingga 2017.