Patung Garuda Wisnu Kencana Malam Ini Diresmikan, Nyoman Nuarta: Saya Sering Disebut Orang Gila
Patung Garuda Wisnu Kencana ( GWK) di kawasan kebudayaan Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali akan diresmikan malam ini, Sabtu (22/9/2018).
Baca : Jelang IMF Ada Permintaan 4 Ribu Kendaraan di Bali, Luhut : Jangan Sampai Macet Total

Simbolisasi
Menurut Nyoman, patung GWK dalam konteks modern sesuai dengan keadaan sekarang, di mana saat ini bangsa mulai memperhatikan masalah lingkungan.
Garuda Wisnu Kencana merupakan wujud dari Dewa Wisnu sedang mengendarai seekor Garuda.
Dalam agama Hindu, Dewa Wisnu merupakan Dewa Pemelihara (Sthiti). GWK, menurut Nyoman, simbol dari misi penyelamatan lingkungan.
"Simboliknya begini, sebenarnya garuda itu manusia yang berjanji terhadap kehidupan ini untuk memelihara, mengembangkannya dan melindunginya. Manusia inilah yang bisa menghancurkan dan memperbaiki keadaan lingkungan," ujar Nyoman.
Respons baik Menjelang peresmian, begitu terlihat antusiasme masyarakat terhadap Garuda Wisnu Kencana. Nyoman merasa senang melihat respons baik dari masyarakat terhadap patung GWK ini.
"Saya tidak mempunyai ambisi untuk memiliki itu, jiwa saya memang begitu. Saya selalu merasa yang saya buat ini milik bersama," ujar Nyoman.
"Ini karya bersama, bukan Nyoman Nuarta saja. Jadi karya bersama dan milik kita bersama, walaupun secara tertulis bukan milik kita, milik alam sutra, ya enggak apa-apa," kata dia.
Berikut beberapa tangkapan layar komentar masyarakat yang disampaikan melalui akun Instragram Nyoman Nuarta, @nyoman_nuarta.

"Kok terharu ya. Selamat gwk dan semua yg telah mendukung atas suksesnya patung gwk ini," tulis akun @bazzokay.
"Karya anak bangsa yg fantastis dan Spektakuler," tulis akun @rudi_darmawansh. "#Bangga," tulis akun @bearbarian.
Nyoman menyampaikan harapannya, kedepannya patung GWK tersebut memberikan manfaat untuk bangsa.
"Hidup ini kan ga panjang, makannya temen-temen yang kaya-kaya itu berbuatlah sesuatu untuk bangsa. Kurangi ego, ingin semua kita miliki, kalau kita bisa ngurangin, itu bahagia sekali," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyoman Nuarta Bicara Pengorbanan 28 Tahun hingga Makna Garuda Wisnu Kencana",
Penulis : Mela Arnani