Janda 18 Tahun Dirudapaksa 4 Pemuda di Sukawati, Para Pelaku Tak Menduga Dilaporkan Karena ini
Mereka dilaporkan oleh penghuni kos, seorang perempuan, SAL (18), atas dugaan pemerkosaan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Aloisius H Manggol
Sementara, HS dan RK tampak menunjukkan ekspresi tak percaya atas laporan ini.
Sebab kata mereka, pada Senin malam itu, keduanya tidak ikut menyetubuhi SAL.
Namun demikian, mereka tidak menampik pernah berhubungan intim dengan SAL, dan itupun tanpa ada unsur paksaan.
“Sebelumnya, saya memang pernah berhubungan sama dia. Kalau dia pulang dalam keadaan mabuk, saya sering main ke kamarnya. Malam itu (Senin) saya tidak lakukan,” ujar HS.
SAL saat ditemui usai membuat laporan ke Polres Gianyar, enggan untuk dimintai keterangan.
Janda bertubuh langsing, putih dan rambut disemir coklat ini langsung naik ke atas motor yang menjemputnya lalu meninggalkan Polres Gianyar.
Siswi SMP Dirudapaksa Pamannya di Buleleng, Kapolres: Ini Beban Buat Saya
Masih ingat kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa seorang pelajar kelas 2 SMP berinisial ISU (14) asal Banjar Dinas Melanting, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng?
Enam bulan sudah kasus itu berlalu, pihak kepolisian Polres Buleleng belum juga berhasil mengungkapnya.
Hingga selama ini, polisi mengklaim bahwa korban ISU belum dapat dimintai keterangannya.
Seperti diketahui, ISU diduga digagahi oleh pamannya sendiri berinisial IKS alias IG (65), pada Februari 2018 lalu.
Dihadapan polisi, IG bahkan telah mengakui perbuatannya.
Namun polisi seolah tidak dapat bertindak tegas untuk menangkap IG, lantaran harus mengumpulkan keterangan dari korban ISU.
Kapolres Buleleng, AKBP Suratno tidak memungkiri penanganan kasus ini cukup lama bergulir di Polres Buleleng dan belum menemukan titik terang.
Suratno mengatakan, hal ini menjadi beban untuk dirinya sendiri, karena belum bisa menuntaskan penanganan kasus dugaan pemerkosaan di wilayah Kecamatan Banjar tersebut.