Peneliti Australia Ungkap Dokumen Rahasia 1983 Soal Rencana Aksi Militer Indonesia di Timor Leste
Dikutip dari Sydney Morning Herald, Jumat (12/10) Clinton mengaku menemukan dokumen rahasia tersebut pada tanggal 3 Oktober 1983
Seperti diketahui pada saat konflik Timor Timur, Indonesia memang secara rutin menggelar operasi udara guna mendukung pergerakan tentara di darat.
Baca : Jurnalis Cantik Ini Tewas Secara Tragis Usai Beberkan Skandal Korupsi Dana Uni Eropa
Indonesia dekade 1970an mempunyai bom cluster FAB-250 dan ZAB-250 buatan Uni Soviet.
Jenis bom tersebut sudah habis digunakan ketika Indonesia menggelar operasi Seroja di Timor Timur.
Selanjutnya pihak militer membeli lagi bom cluster Mk82 besutan Amerika pada tahun 1976 untuk melibas gerakan pengacau keamanan Timor Timur, Fretilin.
Dalam operasi udara membom kedudukan musuh dalam situasi perang dengan Fretilin, maka militer Indonesia kerap menggunakan pesawat anti-gerilya OV-10F Bronco.
Selain Bronco, F-5 Tiger II dan A-4 Skyhawk TNI AU juga dilibatkan dalam operasi udara menggempur si 'Krebo Hutan' Fretilin.(Seto Aji/Grid.ID)
Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul Peneliti Australia Beberkan Dokumen yang Menyebut Indonesia Pernah Berencana Membom Timor Timur dengan Napalm Demi Libas Fretilin
