Pilot Lion Air JT-610 Telah Ketahui Ada yang Tak Beres di Pesawatnya, Dua Langkah ini Jadi Bukti
Pilot Lion Air JT-610 Telah Ketahui Ada yang Tak Beres di Pesawatnya, Dua Langkah ini Jadi Bukti
Seperti diketahui sebelumnya, Bhavye mungkin tahu ada yang tidak beres dengan pesawatnya.
Ia telah mencoba menghubungi pihak ATC bandara Soekarno Hatta dan meminta untuk kembali.
Namun sebelum diketahui penyebabnya, petugas ATC sudah kehilangan kontak dan pesawat tak kunjung kembali.
Hingga kini masih dilakukan penyelidikan dan belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Pangkal Pinang tersebut.
Diketahui Bhavye Suneja memiliki pengalaman lebih dari 6000 jam terbang.
Pilot ini sudah bekerja di Lion Air selama 7 tahun 8 bulan.
Dikutip Grid.ID dari akun Linkedin Bhavye Suneja, pria ini berasal dari New Delhi, India.
Diketahui ia telah mengenyam pendidikan di Ahclon Public School di New Delhi, India pada tahun 1990 sampai 2005.
Dari akun tersebut juga tertulis bahwa pilot tersebut telah menempuh pendidikan di sekolah penerbangan Bel Air International di California, Amerika Serikat.
Setelah itu, Bhavye mengikuti pelatihan pilot di maskapai penerbangan Emirates selama 4 bulan pada tahun 2010.
Dan ia mulai bergabung di Lion Air pada tahun 2011.
Tak kalah berprestasi, wanita yang telah menjadi istrinya juga telah menempuh pendidikan dan pengalaman yang cukup baik.
Istri dari pilot pesawat Lion Air ini bernama Garima Sethi yang juga berasal dari New Delhi, India.
Ia adalah lulusan Institute of Chartered Accountants of India atau ICAI tahun 2012.
Setelah lulus, Garima bekerja di Pary and Co sebagai Auditor Statutory selama beberapa bulan.