Suryani Ketakutan Lihat Genteng Rumahnya Beterbangan, Puting Beliung Rusak Enam Rumah Warga
Hujan disertai angin puting beliung menghantam enam rumah di Banjar Tunjung, Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyo
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
"Hujannya itu, hujan angin. Cukup kencang dari arah laut. Sekitar setengah jam berlangsung. Dari jam 12 malam sampai jam setengah satu malam," ungkap Suryani.
Selain genteng rumah yang dihempas angin, Sanggah Lebuh yang berada di pelataran rumah juga patah hingga roboh.
"Waktu itu kami baru saja mau tidur. Jadi tidak tidur karena angin kencang. Anak-anak saja yang akhirnya tidur di sebelah (rumah kerabat)," jelas suami Suryani, Made Suardika.
Akibat bencana ini, ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 5 juta lebih.
Ia belum tahu apakah akan mendapat biaya dari pemerintah.
“Semoga ada bantuan untuk meringankan beban keluarga. Sekarang cuma bantuan dari teman-teman bapak," ungkapnya.
Selain rumah Suardika, tercatat ada lima rumah warga lain yang kena terjangan angin puting beliung.
Yaitu rumah Suparman (35), Ni Wayan Susun (65), Jumadi (50), Raban (54), dan Saiful (40).
Masing-masing atap rumah korban mengalami kerusakan, dan kerugian materi ditaksir sekitar Rp 1 juta.
Petugas dari desa bersama Babinsa dan Babinkamtibmas hingga Rabu siang kemarin, mendata kerusakan rumah bangunan dampak angin puting beliung ini.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
“Yang paling berat di rumah Pak Wayan Soma diperkirakan kerugian akibat kerusakan atap mencapai Rp 10 juta,” ujar Camat Mendoyo, I Gede Sujana.
Pihak desa dan BPBD Jembrana saling bahu membahu melakukan pembersihan puing-puing atap rumah yang berjatuhan.
Sujana menambahkan rumah warga yang rusak itu diusulkan ke BPBD untuk mendapatkan bantuan.
Sementara itu, di Desa Tegalbadeng Barat salah satu rumah warga juga mengalami ambruk akibat hujan pada Selasa (6/11/2018) dini hari.
Bahkan rumah besek milik Siti Kasmah rata dengan tanah.
Janda tua ini tinggal sendirian di rumah tersebut.
Seluruh barang di dalam rumah ikut tertimpa rumah beratap genteng tersebut.
Siti yang sudah lanjut usia ini berhasil selamat dari reruntuhan bangunan rumahnya yang ambruk.
Petugas BPBD Jembrana Rabu pagi turun membantu pembersihan puing rumah korban yang rata dengan tanah itu. (*)