BREAKING NEWS-Digulung Ombak di Pantai Yeh Kuning, 1 Anak Panti Tak Tertolong, Temannya Nyaris Saja
Keduanya terseret dan tenggelam, setelah nekat mandi pada gelombang pasang sore tadi, Senin (31/12/2018).
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Rizki Laelani
BREAKING NEWS-Digulung Ombak di Pantai Yeh Kuning, 1 Anak Panti Tak Tertolong, Temannya Nyaris Saja
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Dua remaja terseret arus laut Pantai Yeh Kuning.
Keduanya terseret dan tenggelam, setelah nekat mandi pada gelombang pasang sore tadi, Senin (31/12/2018).
Nahas, satu di antara korban tak tertolong dan ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai menyatakan, satu dari dua remaja itu ditemukan meninggal dunia, Senin (31/12/2018) sekira pukul 17.00 Wita.
Baca: Anda Parkirkan Mobil di Seputaran Kuta, Siap-siap Diderek Truk Canggih Milik Dishub Badung
Baca: Gubernur Bali Tak Ingin Bandara di Buleleng Seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ini Alasannya
Baca: Kenapa 6 Ribu Orang Per Hari Kunjungi Tempat Wisata Sangeh, Anda Penasaran?
Kedua korban ialah Louis Fernando (13) dan Yustus Okta Tristi Yoga (17) tinggal di Panti Asuhan Alas Kasih Jalan Ngurah Rai Jembrana.
"Kedua korban terseret arus. Satu meninggal dan satu masih dirawat di puskesmas, arena tenggelam terseret arus laut," ucapnya, Senin (31/12/2018).
Yusak menjelaskan, awalnya kedua korban sekira pukul 16.00 Wita berenang di tepian.
Baca: Padatnya Jalan Raya Canggu, Pengendara Bisa Cari Jalur Alternatif Lain
Baca: Buruan! Berburu Ikan Segar untuk Malam Tahun Baruan di Sepanjang Jalan Hang Tuah Denpasar
Baca: Mahalnya Biaya Rumah Sakit, Sudah Kehilangan Keluarga, Kini Tinggalkan Utang Rp 76 Juta
Baca: Kisah Korban Tsunami 9 Hari Terdampar, Begini Caranya Bertahan Hidup, Ini Video Penyelamatannya
Baca: Mengenal Sosok Komunitas Clean Table di Denfest 2018, Ini Tugas dan Bayarannya
Baca: Tanpa Didanai APBN, Ini Sumber Anggaran untuk Pembangunan Bandara Bali Utara
Sayangnya, entah bagaimana ketika berada tidak jauh dari bibir pantai, Louis terseret arus laut.
Kemudian, Yustus menolong temannya itu. Sayangnya, bukan malah bisa menolong, Yustus juga terseret arus laut. Yustus berhasil selamat dari peristiwa maut itu.
"Pada pukul 17.00 Wita korban ditemukan di pinggir pantai dalam keadaan meninggal dunia oleh saksi. Kemudian selanjutnya korban dibawa ke puskesmas Yeh Kuning," jelasnya.
Dari Hasil Pemeriksaan luar, lanjut Yusak, pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan luka lebam.
Namun hanya ditemukan pada hidung dan mulut korban mengeluarkan cairan.
Sementara ini, jenazah korban masih berada di puskesmas Yeh Kuning untuk menunggu pihak keluarga korban. (*)