Gunung Agung Terkini

Gunung Agung Erupsi 4 Menit, PVMBG Sebut Belum Ada Indikasi Erupsi Lebih Besar

Gunung Agung kembali alami erupsi Kamis (10/1) pukul 19.55 Wita dengan mengeluarkan abu mengarah ke barat laut setinggi 2.000 meter di atas kawah.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Gunung Agung terkini dilihat dari Desa Bugbug, Karangasem, Jumat (15/6/2018) 

Beberapa warga Amlapura pun mengakui sempat terpapar hujan abu, namun hal itu belum begitu menganggu aktivitas warga

"Tadi baru bangun sekitar jam 06.00 Wita, kendaraan sudah kotor oleh abu. Setelah buka medsos, ternyata gunung Agung kembali meletus," jelas seorang warga Amlapura, Putu Artaningsih, Minggu (30/12/2018).

Hal ini pun belum begitu mengganggu aktivitasnya, karena hujan abu telah terhenti.

"Saya ke pasar seperti biasanya, hanya saja harus berbekal masker untuk antisipasi jika kembali terjadi hujan abu," jelasnya.

Setelah sekian bulan tidak menunjukan aktivitasnya, Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Minggu dini hari (30/12/2018) sekitar pukul 04.09 Wita. Cahaya api atau glow kembali teramati dari atas kawah, yang menunjukan gunung Agung mengalami erupsi magmatik.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Devy Kamil Syahbana ketika dikonfimasi menjelaskan, Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 3 menit 8 detik. Namun tinggi kolom abu tidak teramati dalam letusan ini, karena tertutup oleh kabut. Hanya teramati asap kawah berwarna putih, setinggi 700 meter diatas kawah.

"Ini letusannya magmatik, dapat dilihat dari teramatinya cahaya api (glow) di atas kawah. Ini bearti masih ada suplai magma ke permukaan," ujar Devy Kamil Syahbana, Minggu (30/12/2018).

Berdasarkan pengamatan petugas PVMBG di Pos gunung api Agung di Desa Rendang, dalam 24 jam terakhir alat seismograf merekam 4 kali gempa tektonik jauh, dan 3 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudi 5-9 mm dan durasi 33-27 detik. Sebelum gunung Agung mengalami letusan Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 04.09 Wita.

"Dari data yang terekam, peningkatan aktivitas Gunung Agung yang signifikan sih tidak ada. Aktivitasnya masih relatif sama seperti halnya di Status Siaga, dan masih berpotensi erupsi. Mudah-mudahan masyarakat tetap sabar," jelas Devy. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved