Liputan Khusus

Waspada! Narkoba Jenis Baru Beredar di Medsos, Lebih Berbahaya daripada Ganja, Kenali Cirinya Ini

Setelah tembakau gorilla, kini disinyalir beredar narkoba jenis baru, yaitu ganja sintetis merek-merek berinisial RH, BB dan BC.

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali
Ilustrasi Narkoba 

Meski sudah diketahui oleh aparat, namun hingga kini akun-akun yang disinyalir menjual narkoba tersebut masih bebas menawarkan barang itu di Instagram.

Bahkan, dari pantauan Tribun Bali, jumlah akun Instagram yang disinyalir menjual narkoba jenis ganja sintetis itu bertambah bak virus.

Ada dua akun yang paling aktif memasarkan narkoba lewat Instagram. Dua akun itu ibarat ibu dan ayah dari peredaran narkoba di Instagram.

Untuk bisa melihat postingan atau barang-barang yang dipasarkan oleh akun tersebut, Tribun Bali harus mem-follow  akun tersebut dengan akun palsu.

Setelah diterima berteman, barulah akan mendapatkan info-info ter-update seputar penjualan narkoba jenis ganja sintetis dari akun tersebut.

Jaringan Akun

ganja sintetis
ganja sintetis (KOMPAS.com)

Bukan cuma itu. Dua akun tersebut rupanya punya banyak jaringan akun lagi yang juga aktif memasarkan narkoba atau menjadi reseller narkoba via Instagram yang kemudian dihubungkan ke line official mereka masing-masing.

Akun-akun Instagram jaringan mereka setidaknya ada tiga yang utama.

Tiga akun reseller narkoba itu adalah jaringan utama untuk pemesanan normal di Denpasar.

Pemesanan normal, maksudnya adalah pemesanan dengan cara mengisi formulir pemesanan, dan dikirim lewat jasa pengiriman kilat.

Denpasar sepertinya masih menjadi sasaran utama para penjual narkoba di Instagram.

Ini terbukti dari opsi-opsi yang ditawarkan oleh akun Instagram tersebut yang banyak tertulis nama Denpasar.

Pun dari jumlah reseller yang diinformasikan di akun tersebut, untuk pemasaran wilayah Denpasar paling banyak opsi reseller yang dapat dihubungi, bergantung kebutuhan pembeli.

Misalnya, jika ada yang membutuhkan barang cepat di Denpasar, pemesan akan disuruh menghubungi sejumlah akun Instagram lain lagi yang menjadi jaringan mereka.

Ada tiga akun lain lagi yang juga menjadi jaringan penjual narkoba itu. Jika butuh cepat, pemesan tinggal chating akun Iinstagram tersebut melalui Direct Message (DM). Tak perlu menunggu lama, pesan kita akan dibalas. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved