Hotman Paris Sebut Sosok Artis Top yang Bisa 'Dipakai' dengan Bayaran, Ungkap Penyebabnya Ini
Pengakuan Hotman Paris mengenai artis-artis top bayaran itu diungkapkan dalam chanel Youtube terbarunya, Selasa (15/1/2019).
Meski begitu, Hotman mengaku mendukung Polda Jatim untuk mengungkap kasus ini sesuai pasal hukum yang tepat.
Lihat video selengkapnya:
Tak Mau Sebut Korban untuk Artis Prostitusi
Sebelumnya, Hotman Paris tampak emosi saat berdebat dengan Wakil Ketua Komnas Perempuan, Budi Wahyuni di acara 'Q & A, 80 Juta, Bungkus' yang tayang di Metro TV, Minggu (13/1/2019).
Hotman Paris tak sepakat dengan pendapat Budi Wahyuni yang mengatakan bahwa artis yang terlibat prstitusi adalah korban.
Hotman Paris memberikan contoh terkait sang artis yang justru hidup mewah usai menerima uang hasil prostitusi yang tentu tak sedikit.
"Kalau wanita tersebut melacurkan diri agar dapat beli tas Hermes atau bayar apartemen mewah, apakah menurut ibu korban atau pelaku?" tanya Hotman Paris pada Budi Wahyuni.
Budi Wahyuni pun beralasan harus melihat konteks bagaimana dalam perjalanan.
Tak menjawab langsung pertanyaannya, Hotman Paris kembali bertanya pertanyaan yang sama.
"Kalau dia membeli tas Hermes atau agar bisa liburan ke Bali, tadi kan ibu mengatakan wanita itu seolah-olah korban,
Kalau dia melakukan itu demi hidup foya-foya, beli parfum Dior, apakah dia korban atau pelaku?" tanya Hotman Paris.
"Jawab pertanyaan saya, korban atau pelaku?" tanya Hotman Paris tegas.
"Korban, tetap korban," jawab Budi Wahyuni, Wakil Ketua Komnas Perempuan.
Mendengar jawaban Wakil Ketua Komnas Perempuan, Hotman Paris meradang.
"Bagaimana jadi korban? Beli tas Hermes," ujar Hotman Paris emosi.