Wiki Bali

TRIBUN WIKI: 15 Tradisi Unik di Karangasem, Ada yang Berebut Daging Ayam hingga Mengadu Telur

Selain unik, tradisi ini juga khas dan menjadi ciri setiap wilayah di Bali, termasuk juga di Karangasem.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Tradisi Narat di Desa Selumbung, Manggis, Karangasem 

4. Magered Pandan atau Makare-kare

Tradisi yang ada di Desa Tenganan Pegringsingan ini sudah tak asing lagi di Bali.

Dua orang lelaki akan 'bertarung' di panggung.

Tangan kanan menggenggam seikat daun pandan berduri, tangan kiri memegang perisai atau tameng dari rotan.

Tradisi dilaksanakan setiap tahun sekali serangkaian dengan upacara Sasih Sembah yang digelar pada bulan Juni bertepatan dengan Usaba Kapat.

Magered Pandan, Mekare-kare atau Perang Pandan ini merupakan penghormatan kepada Dewa Indra sebagai Dewa Perang.

5. Magibung

Magibung merupakan tradisi yang sangat khas dari Karangasem.

Tradisi magibung ini artinya makan bersama.

Nasi dalam satu wadah lengkap dengan lauknya yakni lawar, timbungan, maupun sate dimakan oleh lima hingga enam orang.

Tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat prrsaudaraan dan memupuk kebersamaan yang biasanya dilaksanakan saat ada upacara agama maupun saat nguopin (menjenguk) orang yang memiliki hajatan atau upacara.

6. Terteran

Perang api atau Terteran ini merupakan rangkaian dari Aci Muu-muu atau Ngusaba Dalem di Desa Jasri.

Terteran ini dilaksanakan dua tahun sekali bertepatan dengan Hari Pengrupukan atau sehari sebelum Nyepi.

Tradisi ini digelar di jalan raya utama Jasri yang biasanya dimulai pukul 18.00 Wita.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved