Cara Ni Made Asri Siasati Mahalnya Minyak Kelapa, Cari Kelapa di Tumpukan Sampah Pantai Kuta

Namanya Ni Made Asri. Wanita 59 tahun asal Dusun Tajun, Singaraja, tampak sibuk sendiri di antara tumpukan sampah di Pantai Kuta, Rabu (23/1/2019).

Penulis: Rino Gale | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RINO GALE
Namanya Ni Made Asri. Wanita 59 tahun asal Dusun Tajun, Singaraja, tampak sibuk sendiri di antara tumpukan sampah di Pantai Kuta, Rabu (23/1/2019). Tumpukan sampah di Pantai Kuta ini, ternyata menjadi keuntungan tersendiri bagi Ni Made Asri. Ni Made Asri memilah limbah kelapa di sela-sela tumpukan sampah kayu maupun plastik. 

Ia selalu bangun pagi dan kemudian berangkat dari tempat tinggalnya di Banjar Kajeng, Suwung, Denpasar menuju Pantai Kuta.

"Kan penghasilan kita gak menentu, kalau pengunjung sepi gini ya gak dapat apa."

"Kerjaan sepi kayak gini, mending saya ngambil kelapa. Kemarin saya dapat 5 kelapa. Kalau sekarang saya dapat 10 kelapa," ujar ibu paruh baya ini

Ia berharap agar tumpukan sampah segera diangkut. Dengan bersihnya pantai, pengunjung pun akan berdatangan serta pekerjaannya lancar.

"Biasanya sampah sebanyak ini, langsung datang truck pengangkut sampah. Ya kita disini gotong royong bawa sampah ke truck," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved