Serba Serbi
Mau Tahu Peruntungan Lahir Kamis Wage Pujut? Simak Selengkapnya di Sini
Bagi yang lahir Kamis Wage Pujut, hari ini, Kamis (24/1/2019) adalah otonannya. Lalu bagaimana peruntungan dan jatah umurnya?
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bagi yang lahir Kamis Wage Pujut, hari ini, Kamis (24/1/2019) adalah otonannya.
Kamis atau Wraspati memiliki urip 8 dan Wage memiliki urip 4.
Jika dijumlahkan hasilnya 12 sehingga jatah umur mereka yang lahir Wraspati Wage yaitu 72 tahun.
Jika dilihat peruntungan nasibnya berdasarkan pal Sri Sedana dengan menggunakan jumlah urip 12, diperoleh sebagai berikut.
Umur 0 - 6 tahun mendapat nilai 0 yang artinya mengalami kesakitan atau penderitaan.
Umur 7 - 12 tahun mendapat nilai 5 yang berarti hidup senang.
Mendapat nilai 1 saat umur 13 - 18 tahun yang artinya penghasilan sedikit.
Baca: 3 Orang jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Denpasar, Satu Alami Dislokasi Bahu
Baca: Urus Perpanjangan Masa Berlaku SIM di Mal Pelayanan Lumintang dan Area Parkir Pantai Matahari Terbit
Umur 19 - 24 mendapat nilai 0 berarti mengalami kesakitan atau penderitaan.
Saat berumur 25 - 30 tahun mendapat nilai 4 yang artinya kehidupan baik sekali.
Ketika berumur 31 - 36 tahun turun drastis menjadi 0 atau penderitaan.
Naik menjadi 1 saat umur 37 - 42 tahun yang artinya penghasilan sedikit.
Saat berumur 43 - 48 tahun kembali turun menjadi 0.
49 - 54 tahun memperoleh nilai 1.
Naik menjadi 4 saat umur 55 - 66 tahun berarti baik sekali.
Saat umur 67 - 72 akan mendapatkan nilai 0.
Baca: Hari Ini Tidak Baik untuk Membuat Sumur hingga Membuka Air untuk Sawah
Baca: Kala Katemu dan Kala Dangu Hadir di Kamis Wuku Pujut, Hari Baik Menangkap Ikan dan Berburu
Itulah jatah umur mereka yang lahir saat Kamis Wage beserta peruntungannya.
Sedangkan lahir wuku Pujut sifatnya suka keramaian, dan mempunyai kedudukan yang tersohor.
Suka memerintah, berkemauan keras, halus budinya dan banyak dikunjungi orang.
Selain itu, mencari rejeki ke sana ke mari hasilnya cukup.
Tidak mutlak untuk dipercayai karena setiap orang telah membawa tulis gidat (nasib) masing-masing dan semua telah diatur Hyang Kuasa. (*)