Kisah Pilu Hantu Perempuan di Rumah Ricis, Meninggal Usia 18 Tahun, Memendam Sakit Hati & Kecewa

Sosok perempuan itu disebutkan sudah tinggal di sana jauh sebelum rumah Ria Ricis dibangun

Editor: Irma Budiarti
YouTube | Sara Wijayanto via Grid.ID
Sara Wijayanto menceritakan masa lalu sosok hantu perempuan bernama Lila yang menjadi penghuni rumah Ria Ricis. 

TRIBUN-BALI.COM - Siapa yang tak ngeri jika mengetahui rumahnya dihuni sosok selain manusia?

Mungkin YouTuber Ria Ricis bisa bercerita bagaimana ngerinya, ketika mengetahui ada sosok perempuan berambut panjang yang juga menghuni rumahnya.

Bahkan, sosok perempuan itu disebutkan sudah tinggal di sana jauh sebelum rumah Ria Ricis dibangun.

Oleh artis Sara Wijayanto, Ria Ricis diperlihatkan sosok perempuan berambut panjang, yang senang menghuni tangga, yang menghubungkan lantai satu dan lantai dua rumahnya.

“Kalau dari tadi sih udah nangkepnya sosoknya perempuan, usianya juga belum 20-an juga, seusia belasan tahun,” kata Sara Wijayanto dikutip Grid.ID dari channel YouTube miliknya.

Diceritakan Sara Wijayanto, sosok perempuan berambut panjang ini meninggal saat dia masih muda, yakni ketika berusia 18 tahun.

Baca: Viral Pernikahan Beda Usia 42 Tahun di Mamuju Tengah, Berikut Ini 5 Faktanya

Baca: Ikuti Perintah Dukun, Suami Istri Kubur Bayinya Hidup-hidup karena Dianggap Bawa Sial

Seperti yang sudah diketahui, Sara Wijayanto termasuk salah satu artis yang memiliki kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan makhluk astral.

Jadilah Sara Wijayanto menjadi penghubung antara sosok perempuan itu dan sang empunya rumah, Ria Ricis.

“Jadi sosok ini meninggalnya emang usianya masih muda, masih sekitar 18 tahun,” kata Sarah Wijayanto.

“Dia kenapa hawanya suka enggak enak, emosi yang dia rasakan, sedih terus, dia selalu mengulang apa yang terjadi sama dia, dia kayak enggak bisa move on gitu,” kata Sara Wijayanto.

Rupanya, sosok hantu perempuan yang diketahui bernama Lila ini memendam sebuah emosi yang belum bisa dia lepaskan, dan terbawa sampai dia meninggal dunia.

“Dia bilang, ‘aku sakit’, maksudnya sakit hatinya, rasanya dia kecewa sekali, belum terlihat kenapa,” kata Sara Wijayanto.

“Dia juga bilang, ‘kenapa sih orang-orang di sini takut sama aku?’ Aku mencoba jelaskan, enggak semua bisa ‘melihat’, pasti takut, bukan berarti kamu kenapa,” kata Sara Wijayanto terus berceracau.

Baca: Bayar Utang Judi Delon Thamrin, Yeslin Wang Tak Punya Tabungan hingga Harus Mengontrak

Baca: Kasus Balian Mesum Mandek di Polres Buleleng, Polisi Akui Kesulitan Ungkap Hal ini

Meski sosok hantu Lila sering memberikan petunjuk bahwa dia ada di rumah itu, namun Sara Wijayanto bisa meyakinkan kalau Lila sama sekali tak bermaksud mengganggu.

Sebaliknya, Lila bermaksud untuk berterima kasih dan menjaga keluarga Ria Ricis.

“Tapi kalau Ricis tanya, dia mengganggu atau tidak, dia tidak mengganggu,” tegas Sara Wijayanto.

“Itu salah satu cara mereka cari perhatian kamu. Tapi Alhamdulillah dia enggak ganggu,” katanya.

Bagi Ria Ricis, ini adalah kali pertama dia ‘berkenalan’ dengan penghuni lain yang ada di rumahnya.

Awalnya, Ria Ricis memang ketakutan, maklum, Ricis tak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan melihat wujud makhluk astral seperti Sara Wijayanto.

Namun, setelah mendengar kisah masa lalu sosok hantu bernama Lila ini, Ria Ricis langsung berkaca-kaca.

“Dia terpisah sama keluarganya, ‘Lila nunggu sudah lama’, katanya, nunggu ayahnya, nunggu ibunya,” kata Sara Wijayanto sambil berkomunikasi dan menyentuh gambar sosok Lila.

“Tapi sebenarnya ayah sama ibunya ini, aku lihat mereka naik ke kapal, dan kapalnya kecelakaan di laut, dan enggak pernah kembali,” kata Sara Wijayanto.

“Jadi dia nungguin karena enggak pernah ada kabar apapun, enggak bisa dapat bukti nyata untuk menguburkan ayah dan ibunya itu, jadi dia terus menunggu,” ujar Sara Wijayanto sambil berkaca-kaca.

Baca: Kadin Bali Usulkan Ada Zonasi untuk Pembangunan Hunian Vertikal Lima Lantai di Bali Selatan

Baca: Ibunda Marah Karena Hilangkan Kalung, Gadis 16 Tahun Minum Racun Serangga Hingga Tewas

“Katanya, ‘Lila bisa pergi, Lila lihat cahaya, tapi Lila enggak bisa, Lila tunggu, ayah bunda nanti gimana?’,” kata Sara Wijayanto ketika berinteraksi dengan sosok hantu bernama Lila.

“Dengan kita berdoa malam ini, Insya Allah kita bisa bantu Lila, supaya enggak terus nunggu.”

“Dia ketemu keluarga Ricis dan teman Ricis kayak adem dan merasa harus jaga,” kata Sarah Wijayanto menjelaskan beberapa ‘gangguan’ yang pernah dirasakan Ricis.

Mendengar kisah pilu sosok hantu perempuan bernama Lila, Sara Wijayanto lantas memberikan pesan kepada semua penggemarnya untuk selalu menyanyangi keluarga, selagi diberikan kesempatan.

Keputusan Lila untuk menunggu kedua orangtuanya, bisa menjadi bukti bakti seorang anak kepada orangtuanya, bahkan sampai dia meninggal dunia.

“Kasih sayang anak kepada orangtuanya itu, ya uncontional love ya,” kata Sara Wijayanto.

“Bersyukur buat kalian yang masih punya keluarga, sayangi mereka, mumpung masih ada, ya disayang,” kata Sara Wijayanto.

Setuju?

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Kisah Pilu Hantu Perempuan di Rumah Ria Ricis, Meninggal di Usia 18 Tahun

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved