Ibunda Marah Karena Hilangkan Kalung, Gadis 16 Tahun Minum Racun Serangga Hingga Tewas

Ibunda Marah Karena Hilangkan Kalung, Gadis 16 Tahun Minum Racun Serangga Hingga Tewas

NET
Ilustrasi- foto tak terkait berita. 

TRIBUN-BALI.COM- WN (16), seorang gadis remaja di Desa Daha, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), bunuh diri setelah dimarahi ibunya.

Gadis 16 tahun tersebut bunuh diri dengan cara meminum racun serangga, Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 12.50 WITA.

Dikutip dari Kompas, Kepala Subagian Humas Polres Dompu Iptu Sabri membeberkan kronologi WN bunuh diri setelah berbincang melalui telepon dengan sang ibu kandung.

Baca: Driver Ojek Online ini Alami Pelecehan, Ira Marcellia: Ada Penumpang dari Belakang Sampai Nempel

Disebutkan bahwa ibu korban berada di Malaysia untuk bekerja sebagai TKI.

Sang ibu memarahi korban melalui sambungan telepon karena kalung yang diberikannya hilang.

Kecewa dan sakit hati, WN kemudian bunuh diri dengan meminum cairan campuran racun serangga dengan minuman teh kemasan.

Baca: Link Video Mesum Pelajar Madiun Viral di WhatsApp, Ternyata Aksi Keduanya Dilakukan Saat SMP

"Aksi bunuh diri itu dilakukan korban di rumah neneknya. Saat itu, ibunya berada di Malaysia menjadi TKW. Sedangkan bapaknya sudah meninggal dunia," kata Sabri.

Aksi bunuh diri WN pertama kali diketahui oleh diketahui oleh Jordi, seorang pelajar SMA lain.

Jordi menuju rumah WN setelah menerima telepon dari teman korban yang tengah berada di Kalimantan.

Baca: Angin Kencang, Pohon Tumbang Tewaskan Pemotor di Tukad Pakerisan, Dua Mobil Hancur di Renon

Setibanya di rumah WN, Jordi mendapati pintu kamar korban terkunci.

"Karena pintu kamar terkunci, Jordi sempat mengintip korban melalui jendela dan melihat korban memegang botol teh pucuk yang berisi racun. Saksi tersebut Kemudian berupaya mencegah korban dengan melempar WN menggunakan pecahan batu bata serta kunci motor, namun korban tidak menanggapinya," kata Sabri.

Jordi lalu meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar.

Setelah didobrak, warga pun terkejut melihat korban sudah meminum setengah dari racun.

Siswi kelas satu SMA tersebut sempat dievakuasi ke Puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan.

Namun nyawa WN tak dapat diselamatkan setelah mendapat perawatan intensif beberapa menit.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved