Pedagang Bakso di Bilangan Denpasar ini Tak Menyangka Si Bungsu 'Pergi' dengan Cara Mengenaskan
Pedagang Bakso di Bilangan Denpasar ini Tak Menyangka Si Bungsu 'Pergi' dengan Cara Mengenaskan
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Aloisius H Manggol
Krisna menuturkan tidak ada luka pada tubuh korban.
"Evakuasi agak lama karena menunggu tim dari identifikasi forensik kepolisian. Luka tidak ada, karena kan mereka tenggelam. Jenazah yang kedua dibawa ke Sanglah dulu karena harus identifikasi dari tim forensik," tuturnya.
Sementara itu, Bhabin Padangsambian Kelod, Made Tamba Yasa yang juga turut membantu evakuasi Ilham membenarkan telah ditemukan satu anak laki-laki, yang tinggal di Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Denpasar.
"Kami dari Bhabin Padangsambian Kelod hanya membantu korban dalam evakuasi. Kalau dari penglihatan awal korban tenggelam. Tidak ada bekas luka. Umurnya sekitar 7-8 tahun. Yang tadi kami lihat ada darah keluar dari hidung," katanya.
Ditambahkannya, TKP jatuhnya korban diduga di daerah Pura Demak.
"Di sini TKP penemuan, kalau TKP diduga jatuh itu di Pura Demak. Ditemukan kurang lebih jam 11.30 Wita, posisi ditemukan dia menghadap ke atas, dan tersangkut sampah sekitar,"
"Tadi korban ini sudah disusuri sama penghuni Yayasan sehingga mereka yang menemukan. Karena mereka diketahui hilang sejak kemarin dan katanya main di sungai," katanya menjelaskan. (*)