Kadek Rifki Hilang Misterius
13 Hari Kadek Rifki Hilang Usai Pamit Tagih Koperasi, Ayah : Saya Langsung Nangis Kalau Ngomong Ini
Dia menceritakan, sekitar jam 9 malam Kadek Rifki menelpon dan mengatakan jangan menutup pintu rumah karena akan pulang.
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Eviera Paramita Sandi
Sementara itu, tribun-bali.com, sempat juga bertemu langsung dengan ayah dari Kadek Rifki, juga ayah dari istrinya.
Namun ayahnya tidak mampu mengutarakan kata-kata mengenai anaknya yang masih dinyatakan hilang.
Ia mengaku masih butuh waktu.
"Harapannya pasti ketemu-lah anak saya. Selain itu saya tidak bisa berbicara. Kalau sudah ketemu akan saya kabari ke media dan saya akan bicara. Yang lain-lainnya maaf, tidak bisa saya ngomong. Saya kalau ngomong langsung nangis saya ini. Saya merasa beban saat melihat kabar mengenai anak saya ini. Pahamilah kondisi kami, nanti kalau sudah waktunya maka pasti akan kita kabari," ujarnya yang enggan namanya dipublikasi.
Sebelumnya seperti yang diberitakan tribun-bali.com, sejumlah petugas kepolisian sektor Sukasada bersama Tim Basarnas Buleleng dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap seorang pria, diketahui bernama Kadek Rifki Cahyadi (36), Kamis (7/2/2019).
Pria yang berlamat di Jalan Wirasatya VII, Nomor 3 A, Tukad Balian, Denpasar ini diduga terjatuh ke dalam jurang di wilayah Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Dugaan ini mencuat saat sang istri yang diketahui bernama Chyntia Dini Poernamasari (32) mencoba melacak GPS yang ada di mobil Mitsubishi Mirage DK 1186 OA milik sang suami.
Hasilnya, mobil itu diketahui berada di dasar jurang wilayah Desa Wanagiri.
Polisi dibantu keluarga korban pun mendatangi TKP. Dan benar saja, mobil tersebut ditemukan dalam posisi terbalik di dasar jurang.
Namun anehnya, petugas justru menemukan mobil itu dalam keadaan kosong. Sementara sang pengemudi, yakni Kadek Rifki Cahyadi hingga kini belum diketahui keberadaanya.
"Mobil itu sudah diderek sejak 27 Januari lalu. Saat ini mobilnya sudah kami amankan. Kami belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan menjadi korban lakalantas atau tindakan kriminal. Anggota bersama tim Basarnas mencoba melakukan pencarian di sekitar TKP ditemukannya mobil tersebut. Namun sementara, hasilnya nihil, yang bersangkutan belum ditemukan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, saat ditemui Kamis (7/2/2019)
Berdasarkan hasil koordinasi, kata Iptu Sumarjaya, Chyntia Dini Poernamasari telah melaporkan hilangnya sang suami ini di Mapolsek Denpasar Selatan.
Dihadapan polisi, Chyntia mengaku terakhir kali berhubungan dengan sang suami melalui telepon pada Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 23.00 WITA.
Saat itu, Kadek Rifki Cahyadi meminta kepada istrinya agar pintu pagar rumah tidak ditutup sebab ia sedang dalam perjalanan menuju ke rumah (pulang).
Dalam laporannya di Polsek Denpasar Selatan, Chyntia menyebutkan saat pergi dari rumah, suaminya mengenakan baju kaos oblong warna hitam, celana biru tua, membawa tas selepang berisikan HP Samsung S8 plus warna hitam, serta berkas-berkas kredit pelanggan.