Ahok di Bali

Nunggu 2 Jam, Ahok Hanya 15 Menit Bertemu Koster di Kantor DPD PDIP Bali, Apa yang Dilakukannya?

Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, membuat riuh Kantor DPD PDIP Bali

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Rizal Fanany
Mantan Gubernur DKI Jakarta,Basuki Tjahja Purnama (BTP) sambangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) provinsi Bali di jalan Banteng Baru, Denpasar, Jumat (8/2/2019). BTP bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota PDIP disela menikmati liburan di Bali. (Tribun Bali/Rizal Fanany) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, membuat riuh Kantor DPD PDIP Bali di Jalan Banteng Baru, Renon, Denpasar, Bali, Jumat (8/2/2019) sore.

Dalam kunjungannya ini, Ahok mendeklarasikan dirinya resmi menjadi kader PDIP dengan mengenakan jaket warna merah,

Ahok datang ke Kantor DPD PDIP Bali menggunakan mobil Hyundai tipe H-1, Ia didampingi stafnya Ima Mahdiah dan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya alias Aming, tiba pukul 15.58 Wita.

Ahok yang menggunakan setelan baju polo berwarna hitam disambut Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama sejumlah kader PDIP Bali.

Saat ditanya tujuan dirinya menyambangi markas banteng tersebut, Ahok menjawab secara diplomatis.

Ahok yang kini lebih dikenal sebagai BTP mengaku hanya ingin bersilaturahmi dengan para kader PDIP Bali.

"Main saja," katanya singkat sembari tersenyum.

Sayangnya, Ahok harus menunggu hampir selama dua jam untuk bisa bertemu dengan Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali, Wayan Koster.

Di saat bersamaan Koster sedang rapat dengan para bupati dan wakil wali kota yang berasal dari PDIP.

Ahok pun ditemani oleh Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama.

Setelah menunggu, Ahok langsung bertemu dengan Koster dan para bupati dan wakil wali kota dari PDIP itu.

Namun pertemuan Ahok dengan Koster dan elite PDIP Bali lainnya hanya kurang lebih sekitar 15 menit.

Usai pertemuan, Koster yang keluar lebih dahulu menolak memberikan keterangan.

"Nggak, nggak, sama Pak Adi aja," katanya sembari berjalan meninggalkan lokasi.

Hal serupa juga diungkapkan Wakil Bupati Jembrana yang juga Ketua DPC PDIP Jembrana, Made Kembang Hartawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved