Supermoon Malam Ini Bertepatan Dengan 3 Hari Raya Umat Hindu, Ini Makna & Peringatan BMKG
Hari ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya fenomena Supermoon, Selasa (19/2/2019).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM – Hari ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya fenomena Supermoon, Selasa (19/2/2019).
Hari ini pun menjadi istimewa karena umat Hindu kususnya di Bali juga merayakan tiga hari raya sekaligus.
Ketiga hari raya itu yakni Purnama Kesanga, Kajeng Kliwon, dan Anggar Kasih Tambir.
Ini merupakan hari yang sangat istimewa untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya.
Fenomena Supermoon Selasa (19/2/2019) malam ini akan menjadi fenomena terbesar sepanjang 2019.
Supermoon kali ini merupakan purnama Perige.
Saat purnama perige terjadi, ukuran bulan akan menjadi lebih besar 14% dari pada saat purnama apoge.
Tak hanya itu, bulan juga akan tampak lebih cerlang 30% dibandingkan ketika purnama apoge.
Purnama Perige terjadi ketika bulan berada di posisi terdekat dengan bumi.
Diinfokan BMKG, bulan akan berada dalam jarak 363 ribu km dari bumi.

Untuk itu, malam ini bulan akan terlihat lebih cerah dan lebih besar.
Bulan akan mulai masuk ke titik perigee (titik terdekat bumi) pada pukul 16.20 WIB.
Sementara itu, puncak bulan purnama akan terjadi sekitar pukul 22.53 WIB.
Namun, di samping menikmati keindahan Supermoon yang akan terjadi malam ini, BMKG juga mengeluarkan imbauan.
Masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai diimbau untuk waspada akan adanya pasang air laut maksimum.