Lomba Lari Sarung Menguji Kekompakan Orang Tua dan Anak Berkebutuhan Khusus

Kerja sama antara anak autis bersama orang tuanya saat mengikuti lomba anak berkebutuhan khusus di Sewaka Darma Lumintang

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Putu Supartika
Anak berkebutuhan khusus ikut lomba lari sarung, Sabtu (23/2/2019). 

Dalam pembinaan ini ada yang diintervensi one by one ada juga yang berkelompok.

"Jika mereka sudah bisa mandiri dan mampu bersosialisasi, mereka akan masuk kelas transisi yang disesuaikan dengan kemampuan anak," imbuhnya.

Baca: Paud Bintang Permata Denpasar Rayakan Puncak HUT ke-16, Tampilkan Pentas Seni Para Siswa

Baca: Istri Sah Pengusaha Lapor Polisi Karena Suaminya Beri Mahar Rumah Rp 2 Miliar Saat Nikahi Bella Luna

Peserta lomba ini sebanyak 60 orang dimana setiap lomba diikuti oleh 20 orang.

Peserta berasal dari 10 sekolah dan berumur maksimal 15 tahun.

Sementara Ibu Wali Kota Denpasar, IA Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan, dalam setiap event selalu melibatkan anak berkebutuhan khusus.

"Karena mereka perlu juga melakukan sosialisasi dan bergaul sehingga akan menumbuhkan kemandirian," kata Selly. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved