Cerita Sedih Wayan Meja Semasa Hidup, Tidur Basah Kala Hujan Hingga Tewas Mengenaskan Dilindas Truk
Hidup di bawah garis kemiskinan ini pula yang diduga menyebabkan dalam beberapa tahun ini mengalami gangguan mental.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Menurut dia, tak ada satupun pihak keluarga yang mengetahui alasan korban berada di By Pass IB Mantra.
Sebab korban sendiri tak bisa mengendarai sepeda motor.
“Tiap harinya jadi pemulung, palingan hanya sampai di Pasar Sukawati. Makanya kami heran, kok bisa sampai di By Pass,” ungkapnya.
Asih mengatakan, sebelum pihaknya berhasil mengenali jasad korban, Meja dinyatakan hilang sejak dua hari sebelumnya.
Pihak keluarga pun telah mencarinya ke berbagai tempat, namun tak membuahkan hasil.
Saat melihat pemberitaan Tribun Bali.com, tentang adanya korban laka lantas tanpa identitas, pihaknya langsung mengecek jenasah korban tersebut ke RSUD Sanjiwani Gianyar.
Namun lantaran jasad korban ditakutkan menimbulkan bau tak sedap, mengingat kamar jenazah di RSUD Sanjiwani tak memiliki pendingin, saat keluarga korban datang ke sana, jasad korban telah dibawa ke RSUP Sanglah.
“Kami bersyukur, wajahnya masih bisa dikenali. Jadi kami meyakini itu paman kami,” ujarnya.
Saat ini, jenazah korban masih dititipkan di RSUP Sanglah. Kamis (28/2/2019) tengah malam, rencananya jenazah korban akan dikubur dengan cara ‘nyulubin’.
Sebab Bali masih disengker (dipagari) serangkaian piodalan di Pura Besakih dimana tidak diperkenankan adanya prosesi ngaben selama adanya rangkaian Panca Wali Krama.
“Nanti malam jenazah akan dibawa langsung ke setra (kuburan), tidak dipulangkan. Karena pemakamannya dilakukan dengan nyulubin,” ujarnya.
Terkait truk yang menghabisi nyawa korban, Asih dan keluarganya berharap pihak kepolisian dapat menangkapnya.
“Kami tidak menuntut, karena kami tak tahu siapa yang harus dituntut. Tapi kami minta pada kepolisian, supaya menjalankan tugasnya,” harapnya.
Kanitlaka Polres Gianyar, IPDA I Ketut Nariawan membenarkan, jasad korban telah dikenali oleh pihak keluarga.
Pihaknya juga membenarkan adanya rekaman CCTV yang memperlihatikan, bahwa ini merupakan kasus tabrak lari yang melibatkan truk barang.