Hari Raya Nyepi

8 Fakta Nyepi yang Jarang Diketahui, Mulai dari Pantangan hingga Promo Hotel Murah

Sesuai dengan namanya, umat Hindu tidak diperkenankan melakukan kegiatan apapun. Lalu apa saja fakta Nyepi?

Editor: Irma Budiarti
istimewa
Ilustrasi Nyepi. 

Hari Nyepi menjadi hari bebas polusi, karena tidak ada satupun kendaraan yang berlalu lalang.

Dilansir TribunTravel dari balipedia.id, pada Hari Raya Nyepi bisa mereduksi emisi dari gas Karbondioksida (CO2) sebanyak 20 ribu ton dalam sehari.

4. Langit bertaburan bintang

Suasana langit Denpasar saat Nyepi malam hari, Rabu (9/3/2016).
Suasana langit Denpasar saat Nyepi malam hari, Rabu (9/3/2016). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Karena bebas polusi dari kendaraan bermotor saat siang hari, maka di malam harinya kamu bisa menikmati kkondisi langit yang sangat bersih dan bertaburan bintang.

5. Hemat sumber daya alam

Tahukah kamu jika Hari Nyepi ikut berkontribusi besar dalam penghematan sumber daya alam?

Saat Hari Raya Nyepi, di Bali bisa menghemat listrik sebesar 60 persen dari biasanya atau sekitar 290 megawatt, jika dinominalkan bisa menghemat hingga 4 miliar.

Selain listrik, Bali juga menghemat bahan bakar solar sekitar 500 ribu liter atau sebesar 3 milyar atau 210 megawatt.

Baca: Betis Komang Parwata Terpaksa Ditembak Polisi di Setra Badung Jalan Batukaru Karena Coba Kabur

Baca: Kadek Dwi, Seorang Asisten Apoteker di Gianyar yang Lolos 55 Besar Masterchef Indonesia 2019

Ini akibat pengistirahatan 2 pembangkit listrik di Bali.

Kedua pembangkit yang distop operasinya tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Pemaron yang biasa menghasilkan listrik sebesar 80 megawatt dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilimanuk, yang biasa menghasilkan listrik sebesar 130 megawatt.

6. Tradisi pertunjukan budaya yang memukau

Ogoh-ogoh dari ST Tunas Muda Banjar Dukuh Mertajati, Kelurahan Sidakarya yang memperoleh poin tertinggi dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Jumat (1/3/2019).
Ogoh-ogoh dari ST Tunas Muda Banjar Dukuh Mertajati, Kelurahan Sidakarya yang memperoleh poin tertinggi dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Jumat (1/3/2019). (Istimewa)

Kamu bisa melihat beragam rentetan pertunjukan budaya sebelum dan sesudah Hari Raya Nyepi.

Di hari sebelum Hari Raya Nyepi, masyarakat berbondong-bondong membuat patung ogoh-ogoh yang ukurannya super besar.

Baca: Tim Gabungan Terjunkan 902 Personel Sweeping Lapas Kerobokan

Baca: Laga Perdana Piala Presiden, Persib Bandung VS PS Tira Sarat Persahabatan

Kemudian, dua hari sebelum Hari Nyepi umat Hindu akan melaksanakan Melasti atau sembahyang di laut.

Sehari sebelum Hari Nyepi, ada pula Mecaru atau pawai ogoh-ogoh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved